Perbedaan Retreat Kepala Daerah dengan Jajaran Menteri

Yogyakarta: Kepala daerah hasil Pilkada 2024 telah dilantik pada 20 Februari 2025. Ratusan kepala daerah dijadwalkan mengikuti pembekalan atau retreat di Magaleng, Jawa Tengah, 21-28 Februari 2025. 

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengatakan ada sebanyak 503 kepala daerah yang diundang mengikuti retreat di Magelang. Ia mengatakan kedatangan para kepala daerah itu dijadwalkan sore ini. 

"(Retreat menteri dan kepala daerah) tentu berbeda antara kabinet merah putih dengan para kepala daerah. Dulu para menteri boleh didampingi ajudan satu karena jumlahnya memang hanya 100," kata Bima di Media Center Retreat Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 21 Februari 2025. 

Ia mengatakan jumlah peserta retreat saat ini sebanyak 500 orang. Ia menyebut apabila menambah ajudan jumlahnya bisa mencapai 1.000 orang.

"Karena itu secara teknis kapasitas enggak memungkinkan. Jadi para kepala daerah tidak diperkenankan untuk membawa pendamping, protokol, ajudan, humas, dan lain-lain. Jadi betul-betul sendiri. Itu perbedaan yang paling utama," kata dia. 

baca: Manut Instruksi Mega, Bupati Karanganyar Urung Ikut Retret Kepala Daerah

Selain itu, ia mengatakan retreat para menteri lalu disertakan kegiatan-kegiatan fisik, seperti naik ke lembah Tidar hingga baris-berbaris yang cukup lama. Sementara, retreat kepala daerah kali ini akan menyesuaikan. 

"Nah, ini karena lebih banyak dan banyak juga yang sudah senior, tentu ini akan sangat menyesuaikan dengan pembobotan akan lebih banyak di ruang-ruang kelas, begitu," katanya. 

Bima mengungkapkan para kepala daerah akan mulai berdatangan ke Rindam Magelangbpukul 14.00 WIB. Mereka akan ke Wisma Sumbing yang berjarak sekitar 4 kilometer dari Rindam.

"Nanti dari Rindam ini akan bergeser dengan bis menuju Mess Sumbing. Nanti para kepala daerah akan masuk di situ dan dibagikan gelang, ada gelang hijau untuk kepala daerah yang sehat dan fit, gelang kuning bagi yang perlu diobservasi, dan gelang merah yang memerlukan atensi khusus karena kondisi kesehatannya," ungkapnya.