Jokowi Sebut Dirinya jadi Sasaran Gegara Tak ada yang Berani Kritik Prabowo

Jakarta: Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut Presiden Prabowo Subianto sebagai Kepala Negara dengan dukungan tertinggi di dunia, baik dari sisi approval rating maupun dukungan politik di parlemen. Hal itu dinilai membuat Prabowo sebagai kepala negara terkuat.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan dalam perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Jokowi kemudian berkelakar kalau tidak ada yang berani mengkritik suksesornya tersebut.

"Saking kuatnya, sampai detik ini saya tidak melihat ada yang berani mengkritik," ujar Jokowi, saat dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 15 Februari 2025.

Pernyataan Jokowi langsung disambut dengan tawa dari seluruh kader Gerindra serta tamu undangan lain, termasuk dari pimpinan partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan jajaran Kabinet Merah Putih. 

Tawa mereka kembali pecah setelah Jokowi melanjutkan kalimatnya. Sebab, dirinya selalu menjadi sasaran kritik.
 

Baca juga:  'Terima Kasih Jokowi' Menggema di HUT ke-17 Gerindra

"Yang jadi sasaran, yang jadi sasaran adalah Jokowi. Karena saking kuatnya Bapak Presiden Prabowo Subianto," ungkap dia.

"Dikit-dikit yang salah Jokowi. Coba sekali-kali salahin Pak Prabowo, enggak ada yang berani," imbuh dia.

Menurut Jokowi, kepemimpinan dan determinasi Prabowo sudah sangat teruji. Terlebih, Prabowo gigih maju dalam kontestasi pilpres setelah berkali-kali kalah sampai akhirnya menang pada Pilpres 2024.

"Dengan kekuatan politik dan approval rating tadi, saya meyakini di bawah kepemimpinan Pak Prabwo, satu persatu nanti program yang sudah direncanakan nanti akan bisa terealisasi dengan baik," ujar dia.