Industri Baja Indonesia Siap Bertransformasi Menuju Era Berkelanjutan

Pabrik baja. Foto: dok Krakatau Posco.

Industri Baja Indonesia Siap Bertransformasi Menuju Era Berkelanjutan

Husen Miftahudin • 25 June 2025 16:14

Jakarta: Industri baja nasional menyatakan kesiapan dan komitmennya untuk bertransformasi menuju era yang berkelanjutan, baik bagi lingkungan maupun kepada masyarakat sekitar operasional perusahaan. Hal itu pun ditegaskan perusahaan industri baja terpadu, PT Krakatau Posco.

"Dengan langkah progresif ini, Krakatau Posco menunjukkan industri berat pun mampu bertransformasi menuju era yang lebih transparan, efisien, dan berkelanjutan baik untuk lingkungan, masyarakat, maupun masa depan dunia," ucap Direktur Technology and Business Development Krakatau Posco Alhadis Syamsuddin dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 25 Juni 2025.

Dalam komitmennya menjawab tantangan global dan mendorong praktik industri berkelanjutan, perusahaan patungan Indonesia-Korea ini resmi mengantongi sertifikasi Environmental Product Declaration (EPD) untuk dua produk andalannya yaitu Steel Plate dan Hot Rolled Coil (HRC).

Sertifikasi EPD menjadi bukti nyata dedikasi Krakatau Posco dalam mengintegrasikan prinsip triple bottom line People, Planet, dan Profit ke dalam seluruh rantai produksinya. Melalui pendekatan transparan dan berbasis data, Krakatau Posco menunjukkan keberlanjutan bukan sekadar jargon, melainkan landasan dalam pengambilan keputusan dan pengembangan produk.

EPD disusun berdasarkan kajian ilmiah menyeluruh yang dikenal sebagai Life Cycle Assessment (LCA), mencakup seluruh tahapan siklus hidup produk dari pengadaan bahan baku, transportasi, proses produksi, hingga daur ulang akhir masa pakai. Kajian ini dilakukan sesuai standar internasional ISO 14040:2006 dan ISO 14044:2006, serta standar Eropa EN 15804:2012+A2:2019/AC2021 untuk produk konstruksi.

Dengan menyajikan informasi kuantitatif terkait dampak lingkungan produknya, Krakatau Posco memberi ruang bagi konsumen untuk mengambil keputusan yang lebih sadar lingkungan dan berkelanjutan.
 

Baca juga: Industri Baja Hadapi Tekanan Ganda dari Konflik Israel-Iran, Apa Saja?


(Pabrik baja. Foto: dok Krakatau Posco)
 

Pengendalian karbon lintas batas


Lebih dari sekadar pemenuhan standar, sertifikasi EPD ini juga menjadi langkah strategis Krakatau Posco dalam merespons kebijakan Carbon Border Adjustment Mechanism (CBAM) yang akan mulai diberlakukan Uni Eropa pada 2026. CBAM merupakan instrumen pengendalian karbon lintas batas yang menargetkan industri intensif emisi, termasuk sektor besi dan baja.

Melalui mekanisme ini, Uni Eropa mewajibkan pelaporan emisi karbon atas setiap produk impor untuk mencegah 'kebocoran karbon' sekaligus mendorong praktik produksi yang lebih bersih di negara-negara mitra. Dengan EPD, Krakatau Posco tidak hanya memenuhi persyaratan transparansi karbon, tetapi juga memperkuat daya saingnya di pasar global yang semakin selektif terhadap aspek lingkungan.

Perolehan EPD ini mempertegas posisi KRAKATAU POSCO sebagai penyedia baja berkualitas tinggi yang tidak hanya unggul secara teknis dan komersial, tetapi juga bertanggung jawab secara ekologis dan sosial.

Ke depan, Krakatau Posco berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi hijau serta memperluas portofolio produk ramah lingkungan yang sejalan dengan agenda global menuju ekonomi rendah karbon. "Ini bukan hanya tentang memenuhi regulasi, tetapi tentang membentuk masa depan industri baja yang lebih bertanggung jawab," tegas Alhadis.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)