Buron 6 Tahun, Terpidana Kasus Penganiayaan di Sleman Ditangkap

Yogyakarta: Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta (Kejati DIY) menangkap seorang perempuan bernama Anggun Kurniasih (34), buronan kasus penganiayaan yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 2019. Penangkapan dilakukan di tempat usahanya di Desa Mancingan, Parangkusumo, Kretek, Kabupaten Bantul pada Selasa, 24 Juni 2025, pukul 08.30 WIB.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati DIY, Herwatan, mengatakan Anggun menjadi buron dalam kasus yang ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Sleman. Ia divonis bersalah oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sleman karena melakukan penganiayaan terhadap seorang perempuan bernama Eka Widyawati.

“Yang bersangkutan melakukan tindak pidana penganiayaan. Saat itu terdakwa menjambak rambut dan memukul kepala korban hingga menyebabkan luka memar dan bengkak,” ujar Herwatan, Rabu, 25 Juni 2025.

Penganiayaan itu terjadi di basecamp Jeep Goa Jepang, Sleman. Berdasarkan amar putusan Pengadilan Negeri Sleman nomor 331/Pid.B/2018/PN.Smn tanggal 20 September 2018, terdakwa dijatuhi hukuman penjara tiga bulan. Putusan itu kemudian dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Yogyakarta dan Mahkamah Agung.

Meski seluruh proses hukum telah berkekuatan hukum tetap (inkracht), Anggun menghilang saat akan dieksekusi pada 2019. Ia diketahui tidak berada di alamat tempat tinggalnya di Banjarsari, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman.

“Setelah dilakukan pelacakan, akhirnya tim Kejati DIY berhasil mengamankan terpidana tanpa perlawanan. Saat itu yang bersangkutan sedang duduk santai di tempat usahanya,” kata Herwatan.

Setelah diamankan, Anggun menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum dieksekusi ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman untuk menjalani hukuman pidana penjara selama tiga bulan.