Makan Bergizi Gratis di Kudus Dilaksanakan Bertahap

Kudus: Makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, akan dilaksanakan bertahap. Rencananya program MBG pertama akan digelar pada 13 Januari 2025.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus, Anggun Nugroho, menerangkan program MBG di Kudus tidak bisa dilaksanakan serentak. Sehingga pelaksanaan akan dilakukan bertahap, sembari menunggu kesiapan dapur gizi lainnya di sembilan kecamatan.

"Secara bertahap, misalnya di Mejobo terlebih dahulu untuk mencakup kebutuhan di radiusnya, kemudian menyusul di dapur gizi lainnya," kata Anggun, Rabu, 8 Januari 2025. 

Hingga kini, baru ada satu dapur gizi yang sudah siap menerapkan MBG di Kudus. Lokasinya berada di Pondok Pesantren Nasrul Ummah, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus.

Baca:  Indonesia Bakal Impor 100 Ribu Sapi Perah dari Amerika

Anggun membeberkan, satu dapur umum MBG diharapkan dapat memasok kebutuhan makanan sekitar 3.000 sampai 3.500 porsi. Sementara satu kecamatan sendiri membutuhkan sekitar delapan dapur umum.

"Per kecamatan belum bisa memastikan kebutuhannya berapa, semua akan disurvei, bisa juga dapur umum memasok kacamatan sebelah," terangnya.

Informasi yang didapat, setiap dapur gizi harus memiliki luasan minimal panjang 40 meter dan lebar 25 meter persegi. Syarat kedua, yakni akses masuk keluar untuk memudahkan distribusi makanan ke tiap-tiap sekolah.

"Kami cari lokasinya seadanya, yang memungkinkan diusulkan akan kami usulkan," jelas dia.

Disdikpora Kudus mendata setidaknya ada sekitar 127 ribu siswa dari tingkat SD dan SMP yang akan menjadi sasaran program MBG di Kudus tahun 2025.