Landasan Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Kucurkan Rp400 Triliun untuk Pembangunan Infrastruktur

Wakil Menteri Keuangan Suahasil di acara 1 Tahun Prabowo–Gibran: Optimism on 8% Economic Growth". Foto: Duta Erlangga/MTVN

Landasan Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Kucurkan Rp400 Triliun untuk Pembangunan Infrastruktur

Whisnu Mardiansyah • 16 October 2025 09:56

Jakarta: Wakil Menteri Keuangan Suahasil memaparkan peran strategis Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam mendukung program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka

Suahasil mengatakan APBN mengalokasikan dana lebih dari Rp400 triliun khusus untuk pembangunan infrastruktur. Anggaran ini digunakan untuk membiayai konektivitas, pencetakan sawah, sektor perhubungan, perikanan, kampung nelayan, dan berbagai proyek strategis lainnya.

“Tugas APBN adalah menyukseskan investasi infrastruktur karena ini tugasnya APBN. Kita yakin infrastruktur yang lebih baik akan menjadi landasan untuk pertumbuhan ekonomi,” kata Saiful di acara "1 Tahun Prabowo–Gibran: Optimism on 8% Economic Growth" di JS Luwansa Hotel, Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2025. pada Kamis, 16 Oktober 2025.

Pembangunan infrastruktur diharapkan dapat memicu meningkatnya aktivitas ekonomi. Aktivitas ekonomi yang tumbuh pesat akan menjadi sumber investasi yang berkelanjutan. Saiful juga menyebut peran Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dalam mengoptimalkan likuiditas negara.

Pemerintah menempatkan dana kas negara sebesar Rp200 triliun di sistem perbankan. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pergerakan dan percepatan ekonomi nasional melalui penyaluran kredit yang lebih lancar.


Baca Juga : Momen Menko Airlangga Tiba di Acara 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
 

Saiful menjelaskan, sejak Oktober tahun lalu, pemerintah telah menguraikan dan menjalankan Astacita atau delapan program prioritas kabinet. APBN bertugas memastikan seluruh kementerian, baik yang baru, lama, bergabung, atau terpecah, dapat bekerja secara optimal.

“Januari kita dapat arahan untuk harus efisien. Inpres 1 2025, Instruksi Presiden nomor 1 tahun 2025, kita jalankan,” kata Suahasil dalam 

Instruksi presiden tersebut diimplementasikan melalui berbagai langkah refocusing atau penajaman ulang anggaran. Penajaman anggaran bertujuan untuk memastikan semua program prioritas pemerintah dapat terakomodasi dengan baik. Topik-topik strategis seperti ketahanan pangan dan ketahanan energi menjadi fokus utama dalam realokasi anggaran ini.

Pemerintah telah meluncurkan berbagai program baru sebagai bagian dari refocusing anggaran. Program-program tersebut antara lain Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, dan Koperasi Desa Merah Putih. Seluruh program yang telah berjalan maupun yang baru diserap dan didanai oleh APBN. Termasuk di dalamnya adalah anggaran untuk investasi infrastruktur yang sangat besar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)