Mayor Jenderal Mohammed Abdel Karim Al-Ghamari. (Ansar Allah)
Riza Aslam Khaeron • 17 October 2025 10:55
Sana'a: Kelompok Houthi di Yaman secara resmi mengumumkan kematian komandan tinggi mereka, Letnan Jenderal Mohammad Abdulkarim Al-Ghamari, dalam serangan udara yang dilancarkan oleh Israel.
Pengumuman disampaikan melalui media resmi Ansar Allah pada Kamis, 16 Oktober 2025, dan menyebut Al-Ghamari gugur bersama putranya yang berusia 13 tahun serta sejumlah pengawalnya saat menjalankan apa yang mereka sebut sebagai "tugas jihad".
Melansir Media Berita Houthi, Ansar Allah, Al-Ghamari merupakan figur sentral dalam struktur militer Houthi dan memainkan peran utama dalam operasi-operasi yang mereka sebut sebagai bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina di Gaza.
Dalam dua tahun terakhir, militer Houthi mengklaim telah melaksanakan lebih dari 750 operasi tempur, termasuk 1.835 serangan menggunakan rudal balistik, jelajah, hipersonik, drone, dan kapal tempur.
Menurut media Israel, Angkatan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa Al-Ghamari tewas dalam serangan udara pada 28 Agustus 2025 di Sanaa, ibu kota Yaman. Serangan itu juga menewaskan Perdana Menteri Houthi dan belasan pejabat senior lainnya.
Al-Ghamari disebut sebagai tokoh penting dalam "Kantor Jihad" Houthi yang berada langsung di bawah komando Abdul Malik Al-Houthi dan terlibat dalam pengembangan serta pelaksanaan serangan terhadap Israel, termasuk peluncuran rudal dan drone ke wilayah Israel serta kapal-kapal di Laut Merah.
Baca Juga: Israel Serang Yaman Usai Hantam Qatar, 35 Orang Dilaporkan Tewas |