PBB Peringatkan Dunia Tak Lagi Mampu Kendalikan Pemanasan Global

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. Foto: United Nations

PBB Peringatkan Dunia Tak Lagi Mampu Kendalikan Pemanasan Global

Fajar Nugraha • 29 October 2025 13:09

New York: Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Selasa memperingatkan bahwa umat manusia telah gagal menjaga batas pemanasan global di bawah 1,5 °C sesuai Perjanjian Paris. Ia menegaskan perlunya perubahan arah segera untuk menghindari dampak bencana bagi bumi.

Dalam wawancara dengan The Guardian menjelang Konferensi Iklim COP30 yang akan digelar November mendatang di Belem, Brasil, Guterres mengatakan bahwa melampaui target 1,5°C kini sudah tidak terhindarkan dan akan membawa konsekuensi menghancurkan bagi dunia. Ia mendesak para pemimpin dunia untuk segera mempercepat penurunan emisi.

“Marilah kita akui kegagalan kita. Faktanya, kita telah gagal menghindari kenaikan suhu di atas 1,5°C dalam beberapa tahun ke depan,” ujar Guterres.

“Dan melampaui batas tersebut akan membawa konsekuensi yang menghancurkan, termasuk titik balik iklim di Amazon, Greenland, Antarktika Barat, dan terumbu karang,” lanjut Guterres.

Menurut Guterres, tujuan utama pertemuan COP30 adalah mengubah arah kebijakan global agar durasi dan tingkat kenaikan suhu di atas 1,5°C dapat diminimalkan. Ia menekankan pentingnya mencegah kerusakan ekosistem besar seperti Amazon yang berisiko berubah menjadi sabana akibat perubahan iklim ekstrem.

“Kita tidak ingin melihat Amazon berubah menjadi sabana. Namun hal itu bisa menjadi kenyataan jika kita tidak segera mengubah arah dan menurunkan emisi secara drastis,” tegas Guterres.

Ia menutup dengan seruan agar semua negara menunjukkan komitmen nyata dalam menghadapi krisis iklim yang semakin mendesak.

(Keysa Qanita)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)