Israel Kewalahan Kendalikan Kebakaran Hutan, Masih Memohon Bantuan Internasional

Pemadam Israel berupaya padamkan api melebar hingga ke Yerusalem. Foto: Anadolu

Israel Kewalahan Kendalikan Kebakaran Hutan, Masih Memohon Bantuan Internasional

Fajar Nugraha • 2 May 2025 06:22

Tel Aviv: Petugas pemadam kebakaran Israel terus mengatasi kebakaran hutan yang berkobar selama dua hari pada Kamis 1 Mei 2025 di tengah seruan bagi negara-negara untuk membantu mengendalikan kobaran api.

Komandan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Distrik Yerusalem Shmulik Friedman mengatakan, upaya untuk mengendalikan kebakaran mungkin berlangsung setidaknya hingga Sabtu.

Penyiar publik KAN mengindikasikan bahwa kebakaran hutan telah menghancurkan 20.000 dunam (5.000 hektar) hutan di Israel tengah.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel mengatakan sedikitnya 17 petugas pemadam kebakaran dilaporkan terluka, dengan dua orang dipindahkan ke rumah sakit untuk perawatan medis lebih lanjut.

Ditambahkannya bahwa 155 tim pemadam kebakaran, yang didukung oleh pesawat, masih mengambil bagian dalam upaya pemadaman yang telah berkobar dan meluas sejak Rabu.

"Saat ini, kami belum berhasil mengendalikan kebakaran," kata pihak Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel, seperti dikutip Anadolu, Jumat 2 Mei 2025.

Badan tersebut juga memperingatkan penduduk agar tidak memasuki hutan dan taman karena risiko kebakaran kembali terjadi, dengan mempertimbangkan Taman Kanada-Ayalon, Hutan Eshta'ol, Ben Shemen, Hutan Kula, area rekreasi Shoresh, Sataf, Jalan Burma, Neve Ilan, Hutan Martir, Hulda, Taman Britannia, dan lainnya sebagai area yang "sangat dilarang".

Disebutkan bahwa tujuh kota di Israel tengah masih dievakuasi.

Ribuan penduduk dari beberapa kota dievakuasi sejak Rabu akibat kebakaran hutan yang melanda antara Yerusalem dengan Tel Aviv, dengan puluhan mobil terjebak dan pengemudi berjalan menyeberang jalan untuk menyelamatkan diri dari kobaran api.

Israel telah meminta bantuan internasional untuk memadamkan api dari beberapa negara, menurut laporan media.

Surat kabar Haaretz mencatat bahwa Prancis, Rumania, Kroasia, Italia, Spanyol, dan Ukraina akan mengirim pesawat untuk ikut memadamkan api.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)