21 Adegan Rekonstruksi Ungkap Kronologi Pembunuhan Dua Brimob di Papua Tengah

Rekonstruksi pembunuhan 2 Brimob, Istimewa

21 Adegan Rekonstruksi Ungkap Kronologi Pembunuhan Dua Brimob di Papua Tengah

Al Abrar • 27 August 2025 11:52

Nabire: Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Nabire menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana terhadap dua personel Brimob Yon C Nabire, yakni Brigpol M. Arif Maulana dan Briptu Nelson C. Runaki. Rekonstruksi berlangsung pada Selasa, 26 Agustus 2025, di Jalan Trans Nabire–Enarotali, Distrik Siriwo, Kabupaten Nabire, Papua Tengah.

Rekonstruksi dipimpin Kasatgas Tindak ODC, KBP Wahyu, dengan melibatkan personel gabungan Satgas Gakkum ODC, Satgas Tindak ODC, serta Polres Nabire. Sebanyak 21 adegan diperagakan untuk menggambarkan kronologi penembakan yang menewaskan dua anggota Brimob tersebut.

Tersangka utama, Suplianus Bagau alias Siprianus Weya alias Supli (31), dihadirkan langsung untuk memperagakan perannya bersama sejumlah saksi.

Berdasarkan hasil rekonstruksi, peristiwa penembakan terjadi pada Rabu, 13 Agustus 2025, sekitar pukul 08.45 WIT. Para pelaku yang dipimpin Aibon Kogoya terbagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama beranggotakan YM, YW, dan KM menembak Brigpol M. Arif Maulana di lokasi pertama. Kelompok kedua terdiri dari TG dan Suplianus Bagau yang menembak Briptu Nelson C. Runaki di lokasi kedua. Sementara kelompok ketiga yang beranggotakan Aibon Kogoya dan HM bertugas memantau situasi di sekitar lokasi pembangunan jalan dan eksavator.

Setelah aksi penembakan, pelaku merampas senjata api AK-101, AK-47, serta body vest milik korban. Mereka juga sempat merekam video pernyataan sikap di sebuah camp darurat, yang didokumentasikan oleh tersangka Suplianus Bagau.

Rekonstruksi digelar dengan pengamanan ketat, melibatkan 15 kendaraan taktis, 24 senjata laras panjang, serta perlengkapan tempur lainnya.

Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, menegaskan rekonstruksi ini penting untuk memperkuat pembuktian hukum.

“Rekonstruksi ini dilakukan untuk memastikan peran masing-masing pelaku dan menguatkan alat bukti dalam kasus pembunuhan dua personel Brimob. Proses hukum akan berjalan sesuai prosedur dan transparan,” ujar Faizal.

Ia juga menekankan komitmen aparat dalam menjaga keamanan Papua.
“Tidak ada tempat bagi kelompok bersenjata yang melakukan kekerasan di tanah Papua,” tegasnya.

Sementara itu, Wakaops Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, menyatakan rekonstruksi berjalan aman tanpa kendala keamanan.
“Seluruh rangkaian giat berjalan tertib dan terkendali. Rekonstruksi ini akan menjadi bahan penting melengkapi berkas perkara sebelum dilimpahkan ke jaksa penuntut umum,” jelasnya.

Usai rekonstruksi, tersangka Suplianus Bagau kembali diamankan di Rutan Polres Nabire. Aparat menegaskan akan terus memburu pelaku lain yang masih buron.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)