Banjir di Bidara Cina Disebabkan Luapan Bendungan Katulampa dan Pos Depok

Banjir di Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, mulai surut. Metro TV/Safira Prameswari

Banjir di Bidara Cina Disebabkan Luapan Bendungan Katulampa dan Pos Depok

Safira Prameswari • 7 July 2025 14:03

Jakarta: Banjir yang sempat merendam 45 rumah di RT 12, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, mulai surut. Warga berangsung-angsur meninggalkan lokasi pengungsian untuk membersihkan lingkungannya dari sisa lumpur yang terbawa arus banjir.

“Air mulai naik dari Minggu subuh, sekitar pukul 08.00 WIB, sudah sedada (orang dewasa). Ketinggian sempat sampai dua meter,” ujar Ketua RT 12, Saiful Bahri, saat ditemui di lokasi, Jakarta, Senin, 7 Juli 2025.

Menurut Saiful, banjir disebabkan kiriman air dari Bendungan Katulampa dan Pos Depok. Hujan deras yang terjadi di sekitar kawasan bendungan tersebut sejak Sabtu, 5 Juli 2025, malam membuat air meluap ke sungai atau kali yang ada di Jakarta, termasuk Kali Ciliwung yang mengalir di sekitar Bidara Cina. 

“Sabtu malam sudah siaga tiga di Katulampa, jadi warga sudah kita minta bersiap. Tapi air naik drastis pas notifikasi Pos Depok naik ke siaga dua, itu Minggu dini hari,” jelas dia.
 

Baca Juga: 

Sudah Surut, Warga Rawajati Mulai Bersihkan Lumpur Sisa Banjir


Banjir mulai di kawasan Bidara Cina mulai meninggi hingga dua meter sejak Minggu pagi. Air mulai surut pada hari ini, namun masih ada genangan yang terjadi di beberapa titik. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menyebut banjir yang terjadi di Bidara Cina disebabkan curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung, terutama setelah kiriman air dari wilayah hulu di Bogor. Kenaikan status siaga di pintu air, seperti Katulampa dan Pos Depok turut mempercepat limpahan debit air ke wilayah hilir, sehingga memicu genangan di sejumlah permukiman.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)