Ilustrasi. Foto: Freepik.
Jakarta: Investasi saham tidak selalu membutuhkan modal yang besar, namun bisa dimulai dengan modal kecil yang bisa diterapkan bagi para pemula. Beberapa orang mungkin masih beranggapan kalau investasi saham sangat rumit serta akan mengeluarkan banyak uang.
Dikutip dari laman Brights, jika berpikir investasi saham membutuhkan modal minimal puluhan juta, maka hal itu tidaklah tepat. Karena investasi saham bisa dimulai dengan modal mulai dari Rp100 ribu.
Saat ini sudah banyak perusahaan sekuritas yang memungkinkan melakukan setoran awal tidak lebih dari Rp100 ribu. Selain itu, langkah tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk belajar berinvestasi dengan benar sebelum melakukan investasi dengan modal yang jauh lebih besar serta risiko yang lebih tinggi.
Berikut cara investasi saham dengan modal kecil:
1. Pilih saham bagus yang sesuai budget
Jika budget awal investasi adalah Rp100 ribu, maka carilah saham dengan harga dibawah Rp1.000 per lembar (Rp100.000 per lot). Sebagai pemula, manfaatkan saham dalam indeks LQ45 yang berisikan saham dengan likuiditas tinggi dan fundamental perusahaan yang baik.
Saham-saham tersebut dikenal sebagai saham blue chip. Memiliki beberapa lot saham di perusahaan dalam indeks LQ45 tentu memberi keamanan bagi yang sedang belajar investasi dengan modal kecil. Beberapa contoh saham yang terjangkau dalam indeks tersebut antara lain ACES dan SIDO.
2. Pilih sekuritas dengan biaya transaksi yang terjangkau
Jika ingin berinvestasi saham dengan modal kecil, maka pilih perusahaan sekuritas yang memperbolehkan setoran awal paling tidak di bawah Rp1 juta. Selain itu perlu mempertimbangkan biaya transaksi yang ditawarkan.
Biaya ini meliputi biaya pembelian dan penjualan saham. Secara umum fee beli berkisar 0,15 sampai dengan 0,19 persen dan fee jual berkisar 0,25 hingga 0,29 persen.
(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)
3. Manfaatkan aplikasi trading
Di era digital saat ini, transaksi saham bisa dilakukan dengan mudah melalui
smartphone. Sudah banyak aplikasi investasi saham yang bisa diunduh gratis di Play Store dan AppStore. Dengan aplikasi tersebut, transaksi bisa dilakukan secara
online kapan pun dan di mana pun.
4. Transaksi saham di waktu yang tepat
Bagi pemula, sangat penting untuk mengingat bahwa investasi saham membutuhkan jangka waktu panjang agar menghasilkan keuntungan yang optimal. Oleh karena itu, pastikan modal awal yang digunakan adalah uang dingin yang bukan digunakan untuk kebutuhan hidup.
Secara umum, saat tepat untuk membeli saham adalah ketika nilainya turun, begitu juga sebaliknya. Namun, jika dana kebutuhan hidup dan dana investasi disamakan, ada kemungkinan akan mencairkan saham sebelum nilainya naik ketika membutuhkan dana darurat dalam jumlah yang besar.
5. Konsisten investasi secara berkala
Tidak bisa dipungkiri bahwa investasi saham adalah investasi jangka panjang dan bertumbuh. Semakin banyak dana yang diinvestasikan, semakin besar potensi keuntungan yang bisa didapatkan.
Oleh karena itu, sisihkan dana untuk investasi secara konsisten misalkan setiap bulan. Setelah itu, lakukan pembelian saham secara berkala sampai dengan jangka waktu pencairan yang diinginkan, misalnya lima tahun. Tujuannya agar mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Itulah beberapa cara investasi dengan modal kecil yang bisa dilakukan khususnya bagi pemula. Intinya, jangan tergesa-gesa dalam mencapai sesuatu. Lakukan semua hal dengan hati-hati dan penuh perhitungan agar bisa mendapatkan hasil yang diharapkan.