Proyek Taman Terpadu di Jaksel Diharapkan Dapat Perkuat Ekonomi Lokal

Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya (HIPMI Jaya) berdialog dengan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Dok. Istimewa

Proyek Taman Terpadu di Jaksel Diharapkan Dapat Perkuat Ekonomi Lokal

Achmad Zulfikar Fazli • 12 July 2025 17:39

Jakarta: Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya (HIPMI Jaya) mendukung penuh inisiatif Gubernur Jakarta, Pramono Anung, dalam membangun taman terpadu di kawasan Jakarta Selatan. Pembangunan taman terpadu dilakukan dengan menggabungkan tiga taman, yakni Taman Ayodhya, Taman Langsat, dan Taman Leuser.

Ketua Umum HIPMI Jaya, Riandy Haroen, berharap proyek taman terpadu ini tidak hanya memperluas ruang hijau kota, tetapi dapat memperkuat ekosistem ekonomi lokal dan mempercantik wajah Jakarta sebagai kota global.

“Kami percaya taman bukan hanya ruang terbuka hijau semata, tetapi juga pusat interaksi sosial, budaya, dan ekonomi,” ujar Rian, dalam keterangannya, Sabtu, 12 Juli 2025.

Dia menegaskan HIPMI Jaya akan mendukung secara konkret melalui kolaborasi pembangunan sarana olahraga, sentra kuliner, dan sentra UMKM di kawasan taman tersebut. Dia menambahkan inisiatif ini juga sangat sejalan dengan misi HIPMI Jaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Menurut dia, dengan mengintegrasikan ruang hijau dengan kegiatan ekonomi produktif, dapat menciptakan efek berganda bagi masyarakat sekitar. Mulai dari lapangan kerja baru, peningkatan pendapatan pelaku UMKM, hingga terciptanya gaya hidup sehat dan aktif di masyarakat urban.

“Ini adalah bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah dan pengusaha muda untuk memperkuat fondasi ekonomi kota,” ujar dia.

Sementara itu, Sekretaris Umum HIPMI Jaya, Rangga Derana, menekankan pembangunan taman ini dapat membawa dampak besar bagi positioning Jakarta di tingkat global. Taman terpadu ini memiliki potensi untuk menjadi ikon baru Jakarta yang mampu menarik wisatawan domestik dan mancanegara.

"Dengan fasilitas yang lengkap, hijau, dan modern, kawasan ini akan menambah daya saing Jakarta sebagai destinasi urban tourism,” ujar Derana.
 

Baca Juga: 

Fasilitas dari Penggabungan Taman Ayodhya, Langsat, dan Leuser: Jogging Track hingga Lapangan Padel


Di samping itu, dia meyakini proyek ini langkah strategis dalam mewujudkan visi Gubernur Pramono menjadikan Jakarta sebagai kota global dan berbudaya. Selain itu, proyek ini diyakini akan memberikan stimulus terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dengan meningkatnya jumlah pengunjung, konsumsi masyarakat, serta berkembangnya sektor kreatif, kuliner, dan ritel.

Ketua Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif HIPMI Jaya, Artha Satya, menyoroti potensi taman terpadu ini sebagai pusat aktivitas seni dan hiburan berskala internasional. Dia melihat taman ini sangat potensial untuk menjadi venue berbagai kegiatan kreatif dan hiburan. 

“HIPMI Jaya berencana mendukung dengan menghadirkan konser musik berskala internasional yang bisa menarik wisatawan global dan meningkatkan eksposur Jakarta di mata dunia. Ini juga menjadi platform baru bagi talenta lokal untuk tampil dan berkembang,” jelas dia.

HIPMI Jaya menegaskan komitmennya untuk terus menjadi mitra aktif pemerintah dalam mendorong pembangunan kota yang inklusif, hijau, dan berkelanjutan. Dukungan terhadap proyek taman terpadu ini merupakan bagian dari upaya bersama mewujudkan Jakarta sebagai kota masa depan yang ramah, sehat, dan kompetitif secara ekonomi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)