Ferdian Ananda Majni • 7 September 2025 16:48
Jakarta: Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI memastikan jenazah Zetro Leonardo Purba, staf KBRI Lima yang tewas akibat penembakan, segera dipulangkan ke tanah air.
"Menurut rencana beberapa hari ke depan, diharapkan (jenazah Zetro) sudah dapat dipulangkan ke Indonesia," kata Direktur Pelindungan WNI Kemenlu RI, Judha Nugraha dalam keterangannya, Minggu, 7 September 2025.
Judha menjelaskan KBRI Lima masih melakukan koordinasi dengan otoritas Peru terkait proses pemulangan jenazah. Dia juga menyebutkan otopsi terhadap Zetro sudah dilaksanakan pada 2 September lalu.
Diketahui, Kemenlu melaporkan repatriasi jenazah Zetro Leonardo Purba dari Lima, Peru akan dilakukan pada Selasa (9/9) dan dijadwalkan tiba pukul 18.15 WIB di Human Remains Transit Lounge Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten
Sementara itu, Juru Bicara Kemenlu RI, Vahd Nabyl A. Mulachela, menambahkan bahwa KBRI Lima terus menjalin komunikasi intensif dengan kepolisian setempat untuk mengawal penyelidikan.
"Pihak kepolisian tengah melakukan berbagai upaya, termasuk dengan mengumpulkan bukti-bukti dan mengamankan rekaman kamera pengawas dari lokasi kejadian," ujarnya dalam pernyataannya.
Dia menyebut kepolisian di Lima sudah berkoordinasi dengan kejaksaan setempat serta memberikan pengawasan ekstra bagi keluarga korban.
Selain itu, pemerintah Indonesia melalui KBRI Lima telah mengirimkan nota diplomatik kepada Kemenlu Peru agar kasus ini mendapat perhatian serius.
Zetro Leonardo Purba, Penata Kanselerai Muda di KBRI Lima, meninggal dunia setelah ditembak orang tak dikenal di dekat tempat tinggalnya di kawasan Lince, Lima, pada Senin, 1 September 2025, malam waktu setempat.
Menurut laporan media lokal, korban ditembak tiga kali hanya beberapa meter dari rumahnya. Zetro diketahui baru lima bulan bertugas di Peru setelah sebelumnya berdinas di KJRI Melbourne.