Korban Jarum Medis Tertinggal di Tubuh Minta Gugatan Dikabulkan

Jakarta: Korban tersangkut nya dua jatuh medis di tubuh pascaoperasi Gladys Enjelika Mokodompis, berharap gugatannya di Pengadilan Negeri Tangerang dikabulkan. Sejumlah ahli dan saksi sudah dihadirkan di persidangan terkait perkara ini.

“Kami berharap gugatan ganti rugi sebesar Rp2 miliar bisa dikabulkan hakim,” kata Kuasa Hukum Korban, Sadrakh Seskoadi melalui keterangan tertulis, Jumat, 7 November 2025.

Sadrakh mengatakan uang yang diminta kliennya akan dipakai untuk membayar biaya pengobatan atas rasa sakit yang dirasa, karena ada jarum medis tertinggal pascaoperasi. Gladys disebut mengalami banyak penderitaan atas kasus ini.

“Uang ganti rugi tersebut nantinya akan digunakan oleh klien kami untuk memulihkan kondisinya,” ucap Sadrakh.

Gladys sudah bersaksi sebagai korban di depan majelis hakim. Dia menyebut banyak kerugian atas tertinggalnya jarum medis di tubuhnya, salah satunya biasa perjalanan berobat.
 

“Selain kerugian fisik, saya juga mengalami kerugian material, mengingat harus bolak balik rumah tinggal ke rumah sakit untuk memulihkan keadaan saya,” ucap Gladys.

Gladys menyebut uang yang digugatnya masuk akal. Terbilang, dia merasakan sakit karena jarum tertinggal, dan telah mengeluarkan banyak biaya untuk berobat tambahan.

“Saya optimis bisa memenangkan gugatan karena saya bukan pihak yang bersalah, dan sebagai korban,” ujar Gladys.

Dalam kasus ini, Gladys baru mengetahui adanya jarum medis tertinggal di tubuh setelah dua bulan pascaoperasi. Dia awalnya cuma merasa sakit itu sebagai efek pascaoperasi.

Pengadilan/Ilustrasi Medcom.id

Namun, sakit yang tidak kunjung reda akhirnya membuat dia untuk memeriksanya ke rumah sakit. Setelah dicek, terlihat ada dua jarum bersarang di tubuhnya.

“Rasa sakit di sekitar kemaluan, perasaan uring-uringan, mental dan emosi yang cenderung turun naik, hal itu yang saya rasakan pasca pengangkatan dua buah jarum utuh yang sempat tertinggal di tubuh saya,” tutur Gladys.