Lokasi ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Foto: Metrotvnews.com/Yurike Budiman.
Fachri Audhia Hafiez • 9 November 2025 16:28
Jakarta: Korban ledakan di SMAN 72 Jakarta yang dirawat di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih masih mengalami trauma. Hal itu disampaikan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul saat menyambangi RSIJ.
“Tentu, mereka masih trauma,” kata Gus Ipul di lokasi, seperti dikutip dari Antara, Minggu, 9 November 2025.
Gus Ipul mengatakan para korban akan mendapatkan langkah-langkah pemulihan trauma. Mereka akan didampingi oleh kepolisian, Kementerian Sosial (Kemensos), dan pihak RSIJ.
“Trauma healing ini didapatkan di rumah sakit ini maupun nanti juga ketika di sekolah maupun di rumah,” kata Gus Ipul.
Untuk proses rehabilitasi para korban, Gus Ipul mengatakan pihaknya bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) akan rutin bertemu orang tua korban. Gus Ipul telah bertemu dengan keluarga dan korban yang dirawat di paviliun atau kamar inap RSIJ Cempaka Putih.
.jpg)
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution.
Para korban yang ditemui Gus Ipul berbicara hal-hal yang ringan-ringan. Mereka disebut sudah bisa menceritakan sedikit tentang peristiwa yang terjadi pada Jumat, 7 November 2025, itu.
"Ya yang ringan-ringan saja,” kata Gus Ipul.
Ia menambahkan, para orang tua juga bersyukur karena anak mereka dapat pulih. Sebelumnya, mereka cemas saat mendapatkan pemberitahuan sesaat setelah ledakan terjadi, melalui grup percakapan orang tua murid.
“Nah pada saat itu pula segera datang ke sekolah, sebagian tidak ketemu dan ketemunya di rumah sakit,” ungkap Gus Ipul.