Ilustrasi. Foto: dok MI/Andri Widiyanto.
Husen Miftahudin • 11 November 2025 09:41
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pagi ini mengalami penurunan setelah sempat melejit saat dibuka. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG berada di posisi 8.437,959.
Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.24 WIB, IHSG sempat meroket sebelum akhirnya tergelincir 12,260 poin setara 0,15 persen ke level 8.378,980.
Adapun sebanyak 312 saham emiten melemah pada perdagangan pagi ini. Sementara, 205 saham lainnya menguat dan 178 saham stagnan.
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.24 WIB sebanyak Rp4,751 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 8,756 miliar saham.
IHSG berpotensi menguat kembali
Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan IHSG berpotensi mencoba menguat kembali di hari ini seiring dengan
US Government reopening plan. "Diperkirakan
support IHSG 8.320-8.350 dan
resist IHSG 8.450-8.500," ungkap Fanny dalam analisis hariannya.
Adapun IHSG kemarin (10/11) ditutup turun 0,04 persen, tapi masih disertai dengan
net buy asing sebesar Rp103 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BREN, BMRI, BUMI, HRTA, dan FILM.
Sementara itu, indeks utama Wall Street ditutup menguat pada akhir perdagangan Senin (10/11), didorong kenaikan saham Nvidia dan Palantir serta perusahaan-perusahaan AI lainnya menyusul kemajuan Washington untuk mengakhiri penutupan pemerintahan.
Indeks S&P 500 naik 1,54 persen, Nasdaq meningkat 2,27 persen dan Dow Jones Industrial Average menguat 0,81 persen. Sementara itu, indeks saham Russell 2000 berkapitalisasi kecil naik 0,9 persen, dan indeks semikonduktor PHLX melonjak 3 persen.
Di sisi lain, bursa
saham Asia-Pasifik menguat pada perdagangan Senin (10/11), setelah kekhawatiran valuasi saham berbasis kecerdasan buatan (AI) menekan pasar regional pada pekan lalu. Investor di kawasan Asia kini juga mencermati rilis data inflasi Tiongkok untuk periode Oktober yang dirilis akhir pekan lalu dan tercatat lebih tinggi dari perkiraan.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 menguat 1,26 persen, dan Topix naik 0,56 persen. Sementara di Korea Selatan, indeks Kospi melesat 3,02 persen, dan Kosdaq meningkat 1,32 persen. Kemudian, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,76 persen, Hang Seng Hong Kong menguat 1,55 persen dan CSI 300 China bertambah 0,35 persen. Di sisi lain, FTSE STI Singapura turun 0,09 persen dan FTSE Malaysia KLCI naik 0,51 persen.
(Ilustrasi pergerakan saham pada IHSG. Foto: Medcom.id)
Rekomendasi saham
Selanjutnya disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan
trading idea hari ini, yaitu BRMS, BUMI, INET, BUVA, UNVR, dan ADRO. Berikut ini
rekomendasi trading sahamnya:
1. BRMS
Spec buy dengan area beli di Rp965-Rp975,
cutloss di bawah Rp955. Target dekat di Rp990-Rp1.020.
2. BUMI
Spec buy dengan area beli di Rp148-Rp150,
cutloss di bawah Rp147. Target dekat di Rp154-Rp160.
3. INET
Spec buy dengan area beli di Rp400,
cutloss di bawah Rp388. Target dekat di Rp416-Rp430.
4. BUVA
Spec buy dengan area beli di Rp900-Rp925,
cutloss di bawah Rp880. Target dekat di Rp955-Rp1.020.
5. UNVR
Spec buy dengan area beli di Rp2.500-Rp2.530,
cutloss di bawah Rp2.500. Target dekat di Rp2.600-Rp2.650.
6. ADRO
Spec buy dengan area beli di Rp1.930-Rp1.960,
cutloss di bawah Rp1.920. Target dekat di Rp1.980-Rp2.020.