Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengalokasikan anggaran sebesar Rp351,83 miliar untuk mendukung program kesiapsiagaan dan tanggap darurat bencana sepanjang tahun 2025. (Foto: Dok. Kementerian PU)
Patrick Pinaria • 7 November 2025 11:40
Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengalokasikan anggaran sebesar Rp351,83 miliar untuk mendukung program kesiapsiagaan dan tanggap darurat bencana sepanjang tahun 2025. Anggaran tersebut digunakan untuk memperkuat infrastruktur publik, mempercepat penanganan darurat, serta mendukung pemulihan pascabencana di seluruh wilayah Indonesia.
Menteri PU Dody Hanggodo menekankan tiga pilar utama kesiapsiagaan nasional di lingkungan Kementerian PU, yaitu Kesiapsiagaan Infrastruktur dan Keselamatan Publik, Komando Terpadu dan Teknologi Respons Cepat, dan Pelayanan Publik yang Manusiawi dan Berkelanjutan.
"Setiap detik menyangkut nyawa. Kementerian PU harus hadir, bekerja cepat, dan memastikan infrastruktur tetap berfungsi untuk keselamatan rakyat," tegas Menteri PU Dody Hanggodo saat memimpin Apel Siaga Bencana Nasional di Bandung, Jawa Barat, 4 November 2025.

(Foto: Dok. Kementerian PU)
Alokasi anggaran tanggap darurat Kementerian PU tahun 2025 sebesar Rp351,83 miliar terdiri dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air sebesar Rp300 miliar dan Direktorat Jenderal Bina Marga Rp51,8 miliar. Selain itu juga telah memobilisasi 5.755 unit alat berat, 382.044 bahan logistik, serta menerjunkan 3.455 personel siaga di lapangan.
| Baca: Kementerian PU Siagakan Alat Berat Hadapi Potensi Bencana di Jawa Barat |
