Prajurit Israel kerap lakukan kekerasan terhadap warga Gaza di Tepi Barat. Foto: Anadolu
Fajar Nugraha • 12 May 2025 12:10
Washington: Utusan khusus Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk Timur Tengah mengatakan bahwa Israel memperpanjang perang di Jalur Gaza dan mencapai gencatan senjata baru dan kesepakatan penyanderaan adalah langkah selanjutnya yang tepat untuk diambil.
Steve Witkoff menyampaikan pernyataan tersebut selama pertemuan dengan keluarga sandera Israel yang ditahan oleh faksi perlawanan Palestina di Gaza, menurut Channel 12 Israel. Jaringan tersebut tidak menyebutkan waktu atau lokasi pertemuan tersebut.
“Kami ingin membawa pulang para sandera, tetapi Israel tidak siap untuk mengakhiri perang,” kata Witkoff, menurut sumber yang hadir dalam pertemuan tersebut, seperti dikutip Anadolu, Senin 12 Mei 2025.
Ia mengkritik tajam penanganan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terhadap perang di Gaza, dengan mengatakan bahwa pemerintah Israel “memperpanjang perang, meskipun kami tidak melihat kemajuan lebih lanjut yang dapat dicapai.”
“Namun, saat ini masih ada peluang yang kami harap dapat dimanfaatkan oleh Israel dan semua mediator. Kami menekan semua mediator dan melakukan segala cara untuk memulangkan para sandera,” imbuh Witkoff.
Pernyataannya disampaikan saat kelompok pejuang Palestina, Hamas mengatakan pada Minggu bahwa mereka akan membebaskan tentara Israel-Amerika Alexander Idan setelah berunding dengan pemerintah AS di tengah upaya untuk mencapai gencatan senjata di Gaza.
Komentar Witkoff disampaikan menjelang jadwal lawatan Trump ke Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab mulai Selasa hingga Jumat. Rencana perjalanan tersebut tidak termasuk kunjungan ke Israel.