Sosialisasi Program MBG di Makassar. Istimewa
Al Abrar • 17 September 2025 18:42
Makassar: Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah dipastikan bukan sekadar program bantuan makanan, melainkan strategi negara untuk memutus rantai stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Hal itu ditegaskan dalam kegiatan sosialisasi MBG bertema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia” yang digelar di Vann in Sky, Makassar, Sabtu, 13 September 2025. Acara tersebut dihadiri Anggota Komisi IX DPR RI Ashabul Kahfi, perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) Adib Alfikry, serta akademisi UIN Alauddin Makassar, Syamsul Tomar.
“Program MBG adalah investasi masa depan bangsa. Jika gizi anak sejak dini tidak terpenuhi, kita sedang mempertaruhkan kualitas SDM Indonesia. Ini bukan lagi isu kesehatan, tapi isu peradaban,” ujar Ashabul Kahfi.
Adib Alfikry menambahkan, program MBG juga memiliki dimensi ekonomi. Hingga September 2025, sudah terdapat 51 Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG) yang beroperasi di Kota Makassar.
“SPPG bukan hanya dapur gizi, tapi juga mesin penggerak ekonomi rakyat. Pelaku usaha lokal, petani, hingga UMKM pangan kita libatkan agar perputaran ekonomi tetap hidup,” katanya.
Baca: Apresiasi Program MBG, Guru SDN Pagowan 01: Murid Senang Banget |