Israel Kepung Sejumlah Ambulans dan Lukai Tim Medis di Gaza

Sejak memulai serangan militernya di Gaza, Israel telah berulang kali menargetkan fasilitas perawatan kesehatan, ambulans, dan personel medis. (Anadolu Agency)

Israel Kepung Sejumlah Ambulans dan Lukai Tim Medis di Gaza

Willy Haryono • 23 March 2025 16:00

Gaza: Kelompok Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengumumkan pada hari Minggu, 23 Maret 2025, bahwa pasukan Israel telah mengepung beberapa ambulans mereka di daerah yang menjadi sasaran serangan udara di kota Rafah, Jalur Gaza selatan.

"Pasukan pendudukan mengepung beberapa ambulans Bulan Sabit Merah Palestina saat mereka menanggapi serangan di daerah Al-Hashashin di Rafah," kata kelompok itu, dikutip dari Anadolu Agency.

Ditambahkannya bahwa beberapa anggota tim medis darurat juga terluka, tanpa menyebutkan jumlah korban atau tingkat keparahan luka mereka.

Bulan Sabit Merah Palestina juga mencatat bahwa "kontak telah hilang dengan tim tersebut, yang telah terjebak selama beberapa jam."

Sejak memulai serangan militernya di Gaza, Israel telah berulang kali menargetkan fasilitas perawatan kesehatan, ambulans, dan personel medis, yang semakin memperburuk krisis kemanusiaan yang sudah mengerikan di daerah kantong yang terkepung itu.

Lebih dari 700 warga Palestina tewas dan sekitar 1.000 lainnya cedera dalam serangan udara mendadak oleh Israel di Gaza sejak Selasa lalu, yang meruntuhkan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan yang berlaku sejak Januari.

Hampir 50.000 warga Palestina tewas, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 113.000 lainnya cedera dalam serangan militer brutal Israel di Gaza sejak Oktober 2023.

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan November lalu untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perangnya di daerah kantong terkepung tersebut.

Baca juga:  Yordania Serukan Tindakan Cepat Internasional untuk Akhiri Perang Gaza

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)