Pengacara Hotman Paris bertemu keluarga korban polisi yang menjadi korban penembakan saat mengungkap judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung. Foto: Metrotvnews/Joy Jones.
Joy Jones • 25 March 2025 19:20
Jakarta: Keluarga polisi yang menjadi korban penembakan judi sabung ayam Way Kanan, Lampung, mengadu ke pengacara Hotman Paris. Hal itu dilakukan karena mereka merasa ada hal yang aneh dalam penanganan kasus.
“Jadi ada keanehan, nunggu sembilan hari menetapkan tersangka untuk pelaku yang sudah mengaku, korbannya ada dan sudah sangat viral kenapa harus nunggu sembilan hari,” ucap Hotman saat konferensi pers di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa, 25 Maret 2025.
Anak tunggal dari korban AKP Anumerta Lusiyanto, Sabila, tidak dapat menahan tangis saat menyampaikan pengaduannya kepada Hotman. Ia menerangkan bahwa ayahnya hanya menjalankan perintah saat melakukan penggerebekan itu.
“Bapak saya diperintah pihak polres untuk membubarkan sabung ayam, bapak saya memang paling depan, saat bapak saya keluar, bapak saya langsung ditembak,” ucap Sabila sambil menangis.
Baca juga:
2 Prajurit TNI Penembak 3 Polisi di Way Kanan Jadi Tersangka |