Ilustrasi, gedung Grand Batang City. Foto: Istimewa.
Husen Miftahudin • 25 March 2025 22:35
Jakarta: Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), yang kini resmi berstatus Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang (Grand Batang City), menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan China State Construction Engineering Corporation (CSCEC) dalam rangka memperkuat implementasi program Two Countries Twin Park (TCTP) antara Indonesia dan Tiongkok.
Penandatanganan ini menandai langkah strategis dalam mempercepat arus investasi, khususnya dari Tiongkok, dengan menghadirkan ekosistem industri modern yang berdaya saing tinggi.
TCTP merupakan program kerja sama bilateral yang telah dimulai sejak 2021, dengan tujuan menciptakan keseimbangan investasi antara Indonesia dan Tiongkok melalui pembangunan kawasan industri yang terintegrasi.
Dengan MoU ini, KEK Industropolis Batang akan berkolaborasi dengan CSCEC dalam perencanaan, pengembangan, dan pemasaran kawasan, serta mempercepat akuisisi tenant strategis dalam rantai pasok industri global.
Direktur Utama KITB Ngurah Wirawan menyampaikan kolaborasi ini tidak hanya mempercepat pembangunan infrastruktur, tetapi juga menghadirkan standar industri bertaraf internasional.
"Kami percaya kemitraan dengan CSCEC akan memberikan dampak signifikan bagi pengembangan KEK Industropolis Batang. Dengan infrastruktur yang lebih baik, ekosistem industri yang matang, serta skema investasi yang menarik, kami optimis kawasan ini akan menjadi destinasi utama bagi investor global," ujar Wirawan dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 25 Maret 2025.
Baca juga: Simak Kunci Masa Depan Finansial Lewat Investasi |