Warga Sumbersari Ceritakan Suasana Panik saat Sirine Erupsi Semeru Berbunyi

Lumajang: Kampung Kamar A, Desa Sumbersari, Kecamatan Pronojiwo, Jawa Timur, terkubur material vulkanis Gunung Semeru, Kamis, 20 November 2025. Salah satu warga, Saidy, menggambarkan situasi mencekam ketika sirene peringatan bahaya berbunyi dan warga harus berlari menyelamatkan diri.

“Pertama ada bunyi sirine, terus orang-orang keluar. Semua orang lari. Dari Gunung Semeru itu sudah keluar erupsi,” ujar Saidy, dalam siaran Breaking News MetroTV, Kamis, 20 November 2025. 

Kondisi Kampung Kamar A, Desa Sumbersari, Kecamatan Pronojiwo, Jawa Timur, terkubur material vulkanis Gunung Semeru.

Saidy menuturkan bahwa hampir seluruh rumah di wilayahnya kini tak lagi terlihat. Wilayah yang sebelumnya dipenuhi rumah warga, musala, hingga makam, telah tertimbun material vulkanik.

“Tadinya di sini pembukaan warga, rumah warga. Di sini ada rumah semua. Di sana ada musala satu, ada rumah, ada makam. Sebelah sana ada empat rumah, sebelah sini dua, sebelah sana lagi satu. Tapi sekarang sudah habis rumahnya. Semua tertimbun lava dari erupsi Gunung Semeru,” papar dia.

Ia menjelaskan, saat erupsi terjadi, sebagian besar warga berada di rumah masing-masing. Setelah sirene memperingatkan bahaya, warga segera berhamburan keluar dan mengungsi.

“Mulai-mulai itu semua masih di rumahnya. Lepas itu sirine bunyi, terus keluar. Terus bunyi lagi, semua lari sudah,” tutur Saidy.

Kondisi Kampung Kamar A, Desa Sumbersari, Kecamatan Pronojiwo, Jawa Timur, terkubur material vulkanis Gunung Semeru.

Warga yang mengungsi baru mengetahui kondisi rumah mereka pagi ini, Kamis, 20 November 2025. Karena semalam seluruh warga berada di tempat pengungsian.

“Tadi pagi baru tahu. Karena semalam nggak pulang ke sini, sudah di pengungsian. Jadi baru tahu kalau rumah sudah habis tertimbun,” ujarnya.

Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, terpantau erupsi sekitar pukul 14.13 WIB, Rabu siang, 19 November 2025. Berdasarkan informasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), jarak luncur awan panas saat erupsi kurang dari 13 km.