Museum Louvre di Paris, Prancis. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 18 November 2025 17:01
Paris: Museum Louvre di Paris, Prancis, menutup Campana Gallery pada Senin, 17 November 2025, setelah audit internal menemukan kelemahan struktural pada sejumlah balok penopang lantai di area tersebut.
Galeri yang menampilkan koleksi keramik Yunani kuno itu ditutup sebagai langkah pencegahan selama penyelidikan berlangsung. Pihak museum menegaskan bahwa penutupan ini tidak berhubungan dengan kasus perampokan besar yang terjadi baru-baru ini.
Keputusan ini menambah tekanan terhadap Louvre yang tengah menghadapi kritik terkait keamanan dan kondisi bangunannya. Bulan lalu, sekelompok pencuri menggunakan tangga lipat dan alat bantu listrik untuk mencuri perhiasan bernilai sekitar USD102 juta pada siang hari di depan para pengunjung. Peristiwa itu terjadi meski pihak manajemen telah memperingatkan mengenai kondisi gedung yang semakin memburuk.
Direktur Louvre, Laurence des Cars, sebelumnya menyampaikan bahwa beberapa ruangan di museum telah mengalami kerusakan serius.
“Beberapa area tidak lagi kedap air dan mengalami perubahan suhu besar yang dapat membahayakan pelestarian karya seni,” ujarnya dalam sebuah memo internal yang dikutip Korea Herald, Selasa, 18 November 2025.
Audit terbaru juga mencatat adanya perkembangan struktural yang tidak terduga di area kantor lantai dua yang berada tepat di atas Campana Gallery.
Sekitar 65 pegawai yang bekerja di kawasan tersebut telah dipindahkan sementara. Pihak museum menegaskan bahwa koleksi di Campana Gallery tidak akan dipindahkan selama penyelidikan, namun akses ke ruangan tetap ditutup sejak Senin sebagai bentuk kehati-hatian.
Penutupan ini terjadi hanya beberapa pekan setelah Louvre kembali dibuka dari penutupan tiga hari pascaperampokan 19 Oktober. Jendela yang dibobol pencuri bahkan kini menjadi tontonan wisatawan.
Hingga kini, empat orang telah didakwa, termasuk dua pelaku utama, namun sebagian besar perhiasan yang dicuri, termasuk mahkota berlian dan zamrud milik Permaisuri Eugenie, masih belum ditemukan. (Keysa Qanita)
Baca juga: Jaksa Paris Sebut Perampokan Louvre Dilakukan Penjahat Kecil