Pasukan PBB Inspeksi Lokasi Serangan Israel di Suriah Selatan

Daraa: Pasukan Pengamat Pelepasan PBB (UNDOF) melakukan inspeksi di sejumlah lokasi di Suriah selatan yang menjadi sasaran serangan udara Israel pekan lalu. Inspeksi tersebut terpantau setelah 10 kendaraan UNDOF mengunjungi beberapa wilayah di Provinsi Daraa.

Tim pengamat PBB memasuki wilayah barat kota Nawa, termasuk Jebliyah, Unit Militer Jalal, dan daerah Tel Jumu. Setelah menyelesaikan pengamatan, personel UNDOF kembali ke posisi mereka di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Dampak serangan Israel

Serangan udara Israel pada 2 April lalu menewaskan sembilan warga sipil dan melukai banyak lainnya di Daraa. Inspeksi PBB ini dilakukan untuk menilai dampak serangan terhadap penduduk sipil dan infrastruktur setempat.

Sejak jatuhnya rezim Bashar al-Assad pada Desember lalu, Israel telah memperluas pendudukan di Dataran Tinggi Golan dengan merebut zona penyangga yang didemiliterisasi. Langkah ini melanggar perjanjian pelepasan tahun 1974 antara Israel dan Suriah.

Eskalasi kekerasan di wilayah

Laporan berbagai sumber menyebut Israel telah melancarkan ratusan serangan di seluruh Suriah pasca-jatuhnya rezim Assad. Target serangan mencakup situs militer, sistem pertahanan udara, dan aset strategis lainnya.

UNDOF yang bertugas memantau gencatan senjata di Dataran Tinggi Golan sejak 1974 terus memantau perkembangan situasi. Kunjungan inspeksi kali ini merupakan bagian dari upaya PBB untuk mendokumentasikan pelanggaran dan dampak konflik terhadap warga sipil. (Muhammad Adyatma Damardjati)

Baca juga:  Arab Saudi Kecam Serangan Israel di Suriah, Desak DK PBB Bertindak