Aktivis Global Sumud Flotilla yang terpaksa menyerah ke militer Israel. Foto: Al Jazeera
Fajar Nugraha • 3 October 2025 07:24
Gaza: Angkatan Laut Israel menyerang armada bantuan internasional yang menuju Jalur Gaza yang terkepung dan menahan lebih dari 450 aktivis Global Sumud Flotilla di dalamnya. Sementara 42 kapal dicegat secara ilegal oleh pasukan Israel.
"Penumpang mereka diculik secara ilegal," ujar pihak Global Sumud Flotilla, seperti dikutip dari Anadolu, Jumat 3 Oktober 2025.
"Dunia menyaksikan apa yang terjadi ketika warga sipil menentang pengepungan. Dan tetap saja — Marinette terus berlayar,” ungkap pernyataan itu.
Menurut the International Committee to Break the Siege on Gaza (ICBSG), kapal Marinette terus berlayar menuju Gaza tetapi masih jauh setelah terlambat tiba karena kerusakan teknis.
Para aktivis di atas kapal-kapal yang diserang Israel berasal dari berbagai negara, termasuk Spanyol, Italia, Brasil, Turki, Yunani, Amerika, Jerman, Swedia, Inggris, Prancis, dan banyak lagi.
Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para aktivis yang ditahan sedang dalam perjalanan menuju Pelabuhan Ashdod di Israel, tempat mereka akan dideportasi ke Eropa.
Kementerian tersebut mengatakan satu kapal tetap berada di kejauhan, dan berjanji untuk mencegahnya mendekati wilayah tersebut.
Siaran publik Israel, KAN, sebelumnya melaporkan bahwa angkatan laut menyita 41 kapal yang membawa sekitar 400 peserta saat mereka berlayar menuju Gaza dalam operasi yang berlangsung selama 12 jam.
KAN mengatakan semua kapal armada ditarik ke Pelabuhan Ashdod di Israel selatan. Global Sumud Flotilla mengatakan pasukan Israel mengepung kapal-kapal tersebut saat mereka berlayar menuju Gaza untuk menantang blokade Israel yang telah berlangsung bertahun-tahun di Tel Aviv. Para aktivis melaporkan gangguan sinyal dan komunikasi terputus di sebagian besar kapal.
Beberapa aktivis mengunggah video di media sosial yang menunjukkan kapal-kapal angkatan laut Israel mendekati konvoi dan memerintahkan mereka untuk mengubah arah.