Tangkal Hoaks, Menko Yusril Ajak Jurnalis Iwakum Pertajam Akurasi

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra, mengajak jurnalis Ikatan Wartawan Hukum (Iwakum) mempertajam akurasi. Sehingga, efektif menangkal hoaks.

"Agar dapat dipahami oleh masyarakat dengan seluas-seluasnya," kata Yusril dalam keterangan yang dilansir Sabtu, 18 Januari 2025.

Hal tersebut diungkap Yusril dalam Malam Apresiasi Karya Jurnalistik Iwakum 2025. Agenda digelar Jumat, 17 Januari 2025 di Jakarta. Yusril ingin ajang tersebut menjadi wadah refleksi.

Menurut Yusril, wartawan mesti memberikan pemahaman kepada masyarakat, terkait berbagai informasi. Khususnya, tentang peristiwa hukum di Indonesia.

Ajakan ini disampaikan Yusril mengingat masifnya hoaks. Dia meyakini jurnalis dapat lebih profesional menyajikan informasi kepada masyarakat. 

"Tentu beda dengan media sosial yang siapa saja bisa membuat berita. Saya yakin akan meningkatkan prestasi di waktu-waktu yang akan datang," katanya. 

Wakil Menteri Hukum (Wamenkum) Edward Omar Hiariej atau Eddy Hiariej mengapresiasi agenda Iwakum. Dia ingin ajang tersebut dapat terus digelar.

"Dengan wawasan wartawan hukum kita itu bisa memberikan pendidikan hukum kepada masyarakat melalui tulisan-tulisannya di berbagai media," katanya.
 

Baca: Cerita Jurnalis Metro TV Meliput Tsunami Aceh

Kompetisi jurnalistik digelar untuk kategori karya tulis dan foto. Karya dengan tajuk utama 'Wajah Hukum Pemerintahan Baru' dinilai oleh Andi Samsan Nganro, pakar hukum dari Trisakti Albert Aries.

Wartawan CNN Indonesia hingga Media Indonesia menjadi pemenang karya tulis tersebut. Ketum Iwakum Irfan Kamil menyebut ajang itu tak hanya kompetisi, tapi wadah jurnalis menunjukkan dedikasi. 

Senada, Sekjen Iwakum Ponco Sulaksono ingin ajang tersebut menjadi motivasi renak jurnalis. Khususnya, dalam mengawal penegakan hukum adil dan berintegritas.