Ilustrasi freepik
Putri Purnama Sari • 29 July 2025 15:41
Jakarta: Kabupaten Subang tengah menghadapi lonjakan signifikan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Sejak awal 2025 hingga pertengahan Juli 2025, tercatat 601 kasus suspek DBD dan enam warga di antaranya meninggal dunia.
Menurut data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, lonjakan tertinggi terjadi pada bulan Mei dan Juni hingga 157 kasus.
Sebagian besar korban meninggal karena terlambat mendapat penanganan medis. Saat tiba di rumah sakit, kondisi trombosit pada pasien sudah sangat rendah, sehingga memperparah keadaan.
Situasi ini mendorong pemerintah daerah menetapkan status siaga DBD dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap wabah yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti tersebut.
Diketahui, korban meninggal dunia akibat DBD ini berasal dari berbagai usia, mulai dari remaja hingga orang tua. Penyebaran kasus terbanyak tercatat berada di wilayah Kecamatan Subang, dengan total 81 kasus selama periode tersebut.
Baca juga: 492 Kasus DBD di Tasikmalaya Meningkat, Didominasi Anak |