Balaikota Jakarta ilustrasi. Foto: MI/Arya Manggala
Despian Nurhidayat • 11 September 2025 12:09
Jakarta: Maraknya aksi perusakan fasilitas publik oleh kelompok anarkistis mendapat perhatian serius dari berbagai pihak. Menyikapi hal itu, Ketua Yayasan Masjid Cut Meutia, Benny Suprihartadi, melakukan audiensi dengan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, pada Senin, 8 September 2025.
Pertemuan turut dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Mochamad Miftahulloh Tamary, Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) Setda Provinsi DKI Jakarta Fajar Eko Satriyo, serta sejumlah pejabat Pemprov lainnya.
"Kami prihatin dengan aksi anarkis yang merusak fasilitas umum. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi dan pemerintah dapat mengantisipasinya," ujar Benny, dikutip Kamis, 11 September 2025.
Ia menekankan pentingnya komunikasi intensif antara pemerintah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat untuk menjaga kondusivitas Ibu Kota. "Kami berharap pemerintah terus membuka ruang dialog agar warga merasa tenang dan Jakarta tetap kondusif," tambah Benny.
Sebagai langkah konkret, Masjid Cut Meutia menambah jadwal pengajian dan dialog jamaah, serta memasang spanduk imbauan setiap Jumat di titik-titik strategis Jakarta. Pesannya sederhana, jangan mudah terprovokasi isu yang berpotensi memecah belah umat.
"Kita harus rawat persaudaraan dan menjaga kedamaian bersama," tegas Benny.
Baca juga: Pramono: Banyak Anak Muda Takut Menikah karena Sulit Punya Rumah |