Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa. Foto: dok Kemenko Perekonomian.
Husen Miftahudin • 15 September 2025 19:16
Jakarta: Pemerintah merilis lima program paket ekonomi dalam upaya penyerapan jutaan lapangan kerja baru. Paket ini diluncurkan bersamaan dengan delapan paket program untuk akselerasi ekonomi di 2025 dan empat paket program lanjutan di 2026.
"Tadi dibahas langsung dengan Bapak Presiden paket penyerapan tenaga kerja dari program unggulan Bapak Presiden," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto seusai rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 15 September 2025.
5 Program Paket Ekonomi: Penyerapan Tenaga Kerja
1. Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih
Pada program ini, pemerintah telah membentuk sebanyak lebih dari 80 ribu koperasi baru dimana 81.487 koperasi sudah berbadan hukum per 14 September 2025.
Pada program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini, pemerintah memperkirakan akan menyerap setidaknya 681 ribu orang. Sampai Desember 2025, pemerintah menargetkan sebanyak 1,385 juta orang tenaga kerja terserap dari program ini.
"Koperasi Desa Merah Putih itu ada 80 ribu koperasi baru yang diperkirakan bisa menyerap 681 ribu dan targetnya sampai satu juta orang di Desember 2025," papar Airlangga.
2. Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP)
Pada 2025, program ini ditargetkan rampung di 100 desa dan diharapkan dapat menyerap sebanyak 8.645 tenaga kerja. Dalam jangka panjang yang ditargetkan sebanyak 4.000 titik, KNMP berpotensi menciptakan hingga 200 ribu lapangan kerja.
(Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa. Foto: Tangkapan layar YouTube Metro TV)
3. Revitalisasi Tambak Pantura
Program ini melakukan revitalisasi area seluas 20 ribu hektare (ha). Program ini diyakini dapat menyerap sebanyak 168 ribu tenaga kerja.
4. Modernisasi Kapal Nelayan
Program ini ditujukan dengan melakukan modernisasi pada 1.000 kapal nelayan yang diperkirakan menciptakan hampir 200 ribu lapangan kerja baru. Revitalisasi dilakukan pada kapal nelayan berkapasitas 30 gross ton (GT) sebanyak 1.000 unit untuk KNMP.
"Juga ada kapal 150 GT 200 unit, 200 GT 200 unit, 300 GT 170 unit, 600 GT 10 unit, 2.000 GT dua unit untuk pelaku usaha eksisting BUMN atau Jaladri," papar Airlangga.
5. Perkebunan Rakyat
Program ini melakukan penanaman kembali seluas 870 ribu hektare oleh Kementerian Pertanian (Kementan). Pada program ini, Airlangga memproyeksikan membuka sebanyak 1,6 juta
lapangan kerja baru dalam dua tahun.
"Dengan komoditas prioritas antara lain tegu, kakao, kelapa, kopi, mete, dan pala," urai Airlangga menjelaskan.