Presiden Prabowo Subianto disambut Gubernur Sumsel Herman Deru. Istimewa.
Arga Sumantri • 23 April 2025 22:51
Palembang: Presiden Prabowo Subianto memuji lonjakan produksi padi di Sumatra Selatan (Sumsel) dari sekitar 3 juta ton menjadi 4 juta ton per tahun. Situasi ini dinilai positif dalam upaya mewujudkan target swasembada pangan.
"Ini luar biasa naik 25 persen dalam satu tahun," kata Prabowo di sela kegiatan penanaman padi serentak yang dipusatkan di Desa Simpang Pelabuhan Dalam, Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Rabu, 23 April 2025.
Kepala Negara mengucapkan terima kasih kepada semua unsur. Mulai dari Kementerian Pertanian (Kementan), gubernur, bupati/wali kota, dan stakeholder terkait. Prabowo menilai seluruh pihak tersebut telah berupaya keras meningkatkan produksi pangan dan penerimaan yang didapat petani.
"Indonesia akan jadi pemimpin revolusi hijau di dunia. Indonesia tidak hanya swasembada pangan. Indonesia akan jadi lumbung dunia," tegas Prabowo.
Menurut laporan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, penanaman serentak April ini sudah mencapai 1,3 juta hektare dengan target produksi 7,5 juta ton. Khusus di lokasi acara, benih ditanam di atas lahan 105 ribu hektare sebagai bagian dari program optimalisasi lahan (Oplah) dengan target tanam tiga kali setahun.
"Tadi kita melihat drone menebar benih. Ternyata bisa 1 hari 25 hektar yang tadinya kalau dengan tenaga manusia atau tradisional butuh waktu 25 hari," ujarnya.
Baca juga: Presiden Prabowo Jajal Drone Penebar Benih di Sumsel |