Presiden Prabowo Dinilai Punya Histori Kedekatan dengan Umat Islam

Presiden Prabowo Subianto. Foto: Setrpres.

Presiden Prabowo Dinilai Punya Histori Kedekatan dengan Umat Islam

Anggi Tondi Martaon • 26 April 2025 18:09

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto dinilai punya histori kedekatan dengan umat Islam. Ulama Bachtiar Nasir menyampaikan ada beberapa alasan Kepala Negara memiliki kedekatan dengan umat agama paling banyak di Indonesia tersebut.

Pertama, Prabowo berlatar belakang TNI. Menurut dia, TNI dan umat Islam merupakan kekuatan nasional yang menjadi modal penting bagi bangsa Indonesia untuk merawat kesatuan dan persatuan. 

"Prabowo, presiden yang dilantik tanggal 20 Oktober 2024 lalu berasal dari dan besar di TNI. Prabowo pasti sadar betul terhadap peran umat Islam dalam mengawal kedaulatan bangsa ini. Mulai pra-kemerdekaan, pasca-kemerdekaan, hinga ia terpilih menjadi presiden," kata Bachtiar melalui keterangan tertulis, Sabtu, 26 April 2025.

Secara personal, kedekatan Prabowo dan umat Islam terlihat dari perjalanan Kepala Negara kedelapan itu dalam pemilihan presiden (pilpres). Menurut dia, Prabowo mendapat dukungan penuh dari umat pada Pilpres 2014 dan 2019.

"Pilpres 2024, meski terbagi, dukungan umat Islam terhadap Prabowo memberi kontribusi cukup besar bagi kemenangannya," ungkap dia.
 

Baca juga:

Presiden Diyakini Perkuat Komitmen Antikorupsi dalam Penyelenggaraan Haji


Ketiga, Prabowo memilih strategi merangkul semua kelompok, tanpa terkecuali. Tak hanya unsur politik, Prabowo juga dinilai merangkul kelompok sosial dan umat Islam. 

"Di awal kepemimpinan Prabowo, situasi politik cukup stabil, relatif tidak ada kegaduhan kecuali proses hukum yang membidik kejahatan korupsi kelas kakap. Sebuah langkah tegas yang telah mendapat apresiasi dan dukungan rakyat," sebut dia.

Dari sisi kebijakan politik, Prabowo dinilai menunjukkan dukungan terhadap umat Islam. Hal itu terlihat dalam ketegasan Prabowo dalam mendukung kemerdekan Palestina. 

"Meski isu kemanusiaan yang tentu saja dikedepankan, namun dukungan kepada Palestina menunjukkan ketegasan posisi di tengah konflik global yang melibatkan banyak negara, termasuk Amerika Serikat," sebut dia.

Bachtiar menyampaikan, persatuan umat Islam akan sangat bergantung terhadap kebijakan dan strategi pendekatan yang dilakukan. Strategi merangkul akan lebih taktis dan efektif bagi pemimpin dalam mengelola stabilitas negara ini. 

"Nampaknya, strategi ini yang dipilih oleh Prabowo. Maka, tidak ada alasan bagi semua pihak, khususnya umat Islam, selain mengambil kesempatan ini untuk membangun sinergi dalam mengambil peran dalam mendesain arah masa depan bangsa," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)