Produk Olahraga Lokal Dinilai Perlu Dilindungi dari 'Gempuran' Impor

Jakarta: Anggota Komisi VII DPR Mujakkir Zuhri menilai UMKM dan produsen produk olahraga lokal harus dilindungi dari gempuran impor. Sehingga, produk lokal bisa menguasai pasar olahraga nasional.

"Perlu ada perlindungan melalui pengaturan dan berbatasan yang tegas agar UMKM dan produsen produk olahraga dalam negeri tidak mati," kata Mujakkir melalui keterangan tertulis, Senin, 8 Desember 2025.

Politikus Partai Golkar itu menyampaikan, salah satu upaya yang bisa dilakukan yaitu membatasi masuknya produk impor perlu dibatasi dan diatur. Sehingga, UMKM dan produsen produk olahraga domestik bisa berkembang.

Selain itu, Mujakkir mengapresiasi upaya Kemterian UMKM dalam meningkatkan kecintaan masyarakat kepada produk- produk olah raga dalam negeri. Hal itu dinilai dapat meningkatkan semangat pelaku UMKM dan produsen lokal.

"Komisi VII apresiasi langkah Menteti UMKM terkait produk olahraga dalam negeri, hal itu perlu dilakukan agar produsen yang berkolaborasi dengan UMKM dalam negeri semakin bergairah," ungkap Mujakkir.

Baca juga: Pemerintah Bakal Percepat Penyaluran KUR Biar UMKM Terdampak Bencana Pulih

Mujakkir menyebutkan masyarakat Indonesia saat ini sedang menggemari olahraga. Hal itu dinilai bisa menjadi peluang besar bagi produsen produk olahraga lokal.

"Podusen dan UMKM produk olah raga harus melihat itu sebagai peluang dan tantangan. Kita harus mampu untuk bersaing dengan produk-produk olah raga impor yang saat ini banyak membanjiri," sebut Mujakkir.

Oleh karena itu, dia menilai perlu ada bimbingan dan pembinaan yang lebih masif lagi kepada produsen produk olah raga dalam negeri. Apalagi, kualitas produk olahraga dalam negeri tidak kalah dengan impor.

"Produk-produk kita tidak kalah dengan produk luar negeri bahkan dibeberapa event olah raga misalnya di Piala Dunia produk olah raga dari Indonesia juga diminati karena kualitasnya bagus," kata Mujakkir.

Oleh karena itu, Mujakkir yakin produk-produk olahraga dalam negeri akan semakin banyak diminati. Serta, mampu menggerakkan perekonomian didaerah juga.

"Jika produk-produk olah raga semakin dicintai masyarakat Indonesia tentu bisa memicu peningkatan ekonomi dan mengurangi angka pengangguran didaerah juga," ujar Mujakkir.

Sebelumnya, Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyampaikan serangkaian strategi agar industri olahraga bisa menggerakkan ekonomi masyarakat, khususnya UMKM di daerah. Apalagi dengan kolaborasi lintas kementerian dan mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas olahraga di daerah-daerah, sehingga potensi pasar industri olahraga sekira Rp40 triliunan bisa dinikmati oleh UMKM-UMKM. 

“Artinya kalau potensi ini bisa diserap oleh produk domestik kita, ini kan luar biasa positif,” kata Maman.