Bantuan Lima Ton Beras dan Ratusan Pakaian Dikirim untuk Warga Tapanuli Tengah

Tapanuli Tengah: Anggota Komisi VII DPR RI Bane Raja Manalu mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk warga terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Bantuan yang disalurkan berupa lima ton beras serta 500 pakaian bersih layak pakai.

“Saya turut prihatin atas penderitaan yang dialami masyarakat Tapanuli Tengah. Cuaca ekstrem, hujan deras, banjir, dan adanya korban jiwa sangat memprihatinkan. Saya turut berduka cita,” ujar Bane dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan pada Kamis, 27 November 2025.

Bencana banjir bandang dan longsor melanda wilayah tersebut pada Selasa, 25 November 2025. Hingga kini, bencana itu dilaporkan menimbulkan korban jiwa, merendam ribuan rumah, serta memutus sejumlah akses jalan utama.

Tim kemanusiaan yang diberangkatkan Bane bergerak dari Kota Pematangsiantar pada Rabu malam, 26 November 2025. Kondisi di lapangan dilaporkan masih terkendala cuaca ekstrem dan akses jalan yang terputus sehingga tim mencari jalur alternatif untuk menuju lokasi terdampak.

“Kita bergotong royong membantu saudara-saudara kita yang sedang kesulitan. Kita boleh marah dengan kerusakan alam, tetapi saat ini fokus utama kita adalah membantu rakyat yang terdampak,” tegasnya.
 

Bane berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban warga terdampak bencana. Ia juga menyoroti pentingnya menjaga lingkungan dan mencegah aktivitas yang merusak alam, termasuk perambahan hutan.

“Dampaknya bukan dirasakan para pengusaha, tetapi masyarakat kecil yang menjadi korban,” kata Bane.

Bane menyampaikan bahwa ia telah berkoordinasi dengan Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu untuk memastikan penyaluran bantuan berjalan tepat sasaran. Langkah ini, kata dia, selaras dengan instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri agar kader partai hadir membantu masyarakat miskin, penyandang disabilitas, anak yatim piatu, serta korban bencana.

“Inilah wujud pengamalan Pancasila. Kita perkuat solidaritas sosial dan saling meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” ujar Bane.