Mandiri Looping for Life: Strategi Bank Mandiri Atasi 2,3 Juta Ton Limbah Tekstil Nasional

Bank Mandiri memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan dengan meluncurkan Mandiri Looping for Life, mengajak masyarakat terlibat dalam pengurangan emisi karbon dan pengelolaan limbah tekstil (Foto:Dok.Bank Mandiri)

Mandiri Looping for Life: Strategi Bank Mandiri Atasi 2,3 Juta Ton Limbah Tekstil Nasional

Patrick Pinaria • 15 December 2025 16:34

Jakarta: Bank Mandiri memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan dengan meluncurkan Mandiri Looping for Life (MLFL). Ini menjadi sebuah inisiatif edukasi publik yang mengajak masyarakat terlibat langsung dalam pengurangan emisi karbon dan pengelolaan limbah tekstil. 

Program ini menggabungkan aksi lingkungan, pemberdayaan UMKM, hingga edukasi gaya hidup berkelanjutan melalui rangkaian aktivasi dan kolaborasi kreatif. 

Isu limbah tekstil memang menjadi sorotan utama dalam permasalahan lingkungan di Indonesia. Data nasional mencatat bahwa Indonesia menghasilkan sekitar 2,3 juta ton limbah tekstil per tahun, setara dengan 12 persen dari total limbah rumah tangga. 

Melalui inisiatif Mandiri Looping for Life (MLFL), Bank Mandiri berharap dapat berkontribusi dalam mengurangi isu ini. “Terdapat dua fokus atau pilar utama dalam MLFL ini, yakni pengolahan limbah tekstil menjadi produk bernilai baru (upcycled textile) dan penanaman pohon melalui fitur digital,” ucap Adhika Vista selaku Corporate Secretary Bank Mandiri.
 

 

Kolaborasi Sustainable Fashion Bersama UMKM Lokal


Sebagai langkah konkret, Bank Mandiri menggandeng brand UMKM lokal, Othman, untuk menghadirkan produk fashion ramah lingkungan. Kolaborasi ini bermula dari pengumpulan pakaian tak terpakai milik pegawai Bank Mandiri di Jakarta yang mencapai total 2 ton. 

Pakaian-pakaian tersebut kemudian diolah kembali oleh Pable Indonesia menjadi kain baru (upcycled textile), yang selanjutnya didesain oleh Othman menjadi koleksi outer eksklusif. 

Koleksi ini tidak sekadar produk fashion, melainkan simbol perjalanan dari awareness menjadi action, dan mengubah waste (limbah) menjadi worth (bernilai). 

Dampak lingkungan dari kolaborasi MLFL x Othman ini pun signifikan. Dengan total produksi 1.000 pieces, program ini berhasil menyerap lebih dari 3.000 pakaian tak terpakai, menghemat lebih dari 8 juta liter air, dan mengurangi emisi karbon sebesar 22.000 kgCO2e. 
 


Fitur Livin’ Planet: Langkah Kecil Berdampak Besar


Selain fashion, Bank Mandiri juga mendorong partisipasi masyarakat dalam carbon offsetting melalui fitur Livin’ Planet di aplikasi Livin’ by Mandiri. Fitur ini memungkinkan pengguna menghitung jejak karbon harian mereka dan melakukan kompensasi dengan menanam pohon. 

Aktivasi ini dilakukan secara hyperlocal di berbagai ajang besar sepanjang tahun 2025, seperti Mandiri Jogja Marathon, MotoGP, hingga Jakarta Coffee Week. Dalam aktivasi offline, pengunjung dapat mengunjungi Carbon Check & Offset Station untuk menghitung emisi perjalanan mereka. 

Hingga kini, inisiatif melalui Livin’ Planet telah berhasil menanam lebih dari 1.000 pohon dan mengurangi 50 ton CO2e emisi, yang setara dengan 175.000 kilometer perjalanan mobil. Bank Mandiri juga bermitra dengan berbagai pengolah limbah plastik seperti Recycling Village dan Robries untuk memastikan setiap merchandise yang dihasilkan memiliki nilai guna dan ekonomi tinggi. 

Melalui Mandiri Looping for Life, Bank Mandiri menegaskan bahwa gaya hidup berkelanjutan bukan sekadar tren, melainkan sebuah era baru dalam produksi dan konsumsi yang lebih bertanggung jawab demi masa depan bumi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Rosa Anggreati)