Pantau Kinerja Bea Cukai, Purbaya Bakal Rajin Pelototi Pelabuhan

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. Foto: Dok Kemenkeu

Pantau Kinerja Bea Cukai, Purbaya Bakal Rajin Pelototi Pelabuhan

Eko Nordiansyah • 5 December 2025 12:30

Jakarta: Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan akan sering meninjau pelabuhan sebagai salah satu bentuk pemantauan perbaikan kinerja Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).

“Saya akan sering-sering datang ke pelabuhan untuk memastikan mereka nggak main-main lagi,” kata Purbaya saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, dilansir dari Antara, Jumat, 5 Desember 2025.

Secara paralel, Purbaya mengatakan akan menerapkan teknologi dengan sistem akal imitasi (AI) untuk memantau aktivitas kepabeanan dan cukai di pelabuhan.

Khusus untuk rokok, ia mengatakan ingin menempatkan mesin pencacah rokok pada awal 2026.

“Mungkin akan kami terapkan awal tahun, dan akan berjalan penuh pada Mei atau Juni tahun depan. Jadi, ada sistem baru untuk memonitor di lapangan cukainya palsu atau nggak. Jadi kan serius itu,” ujar dia.
 



(Ilustrasi. Foto: Dok istimewa)

Bea cukai janji perbaiki kinerja

Sebelumnya, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Djaka Budhi Utama mengatakan berkomitmen untuk memperbaiki kinerja, pelayanan, serta menghapus citra negatif Bea Cukai.

"Intinya bahwa itu adalah bentuk koreksi. Yang pasti, Bea Cukai ke depan akan berupaya untuk lebih baik," ujar Djaka dalam Konferensi Pers Pemusnahan Barang Kena Cukai Ilegal Kanwil DJBC Jakarta, Rabu, 3 Desember 2025.

Untuk strategi pembenahan DJBC, Djaka menyebut transformasi budaya kerja dan peningkatan pengawasan sebagai prioritas.

"Mulai dari kultur, meningkatkan kinerja, kemudian meningkatkan pengawasan apakah itu di pelabuhan, di bandara. Tentunya kita akan memperbaiki semua pelayanan," katanya.

Menurut dia, perbaikan pelayanan harus dirasakan langsung masyarakat. Djaka menjelaskan, sejumlah perbaikan sudah berjalan di DJBC, termasuk penggunaan teknologi AI guna memberantas praktik under invoicing.

Lebih lanjut, menanggapi pernyataan Menkeu Purbaya yang meminta waktu satu tahun guna membenahi Bea Cukai, Djaka mengatakan optimistis penuh terhadap target tersebut. Djaka menyebut aspek yang perlu dibenahi mencakup kualitas sumber daya manusia (SDM), peralatan, hingga citra institusi.

"Mungkin image di masyarakat Bea Cukai adalah sarang pungli itu sedikit demi sedikit kita hilangkan," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Eko Nordiansyah)