Menteri PU Klaim Sejumlah Ruas Jalan Strategis di Aceh Mulai Berfungsi

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo. Foto: Dok. Kementerian PU.

Menteri PU Klaim Sejumlah Ruas Jalan Strategis di Aceh Mulai Berfungsi

Anggi Tondi Martaon • 5 December 2025 10:36

Jakarta: Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan perkembangan penanganan ruas jalan yang terdampak bencana di Sumatra. Sejumlah ruas strategis mulai berfungsi pascabencana di Aceh.

“Pascabencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, pembukaan kembali jalur transportasi menjadi prioritas utama sebelum pemerintah berbicara lebih jauh mengenai tahap rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur,” ujar Dody dikutip dari Antara, Jumat, 5 Desember 2025.

Berdasarkan laporan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Aceh, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian PU hingga 3 Desember 2025, sejumlah ruas strategis yang telah berhasil dipulihkan dan dapat dilalui di antaranya ruas Banda Aceh–Meureudu yang kini kembali terhubung. 

Ruas Batas Kota Lhokseumawe–Kota Langsa juga sudah dapat dilalui dengan pembersihan sedimen yang terus dilakukan di lapangan. Selanjutnya, ruas Kota Langsa–Kota Kuala Simpang telah tertangani dari endapan material banjir.

Ruas Kota Kuala Simpang–Batas Provinsi Sumatera Utara per 3 Desember 2025 sudah dapat dilalui oleh seluruh jenis kendaraan. Saat ini masih dilanjutkan pembersihan dengan dukungan alat berat.

Baca juga: Kementerian PU Percepat Penanganan 14 Jembatan Rusak di Aceh

Kemudian ruas Kota Kutacane–Batas Provinsi Sumatera Utara kini juga telah kembali dapat dilalui. Ruas Genting Gerbang–Celala–Batas Aceh Tengah/Nagan Raya yang berada di wilayah dataran tinggi saat ini telah terhubung untuk kendaraan roda dua.

Sementara itu, ruas Simpang Uning–Uwaq–Blangkejeren juga telah terbuka bagi kendaraan roda dua dan tengah dipersiapkan agar segera dapat dilalui kendaraan roda empat.

Kondisi jalan di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, usai dilanda banjir dan longsor. Foto: Istimewa.

Pemulihan akses dan penanganan dampak bencana juga dilakukan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I di Kabupaten Aceh Tamiang. Saat ini, akses Aceh Tamiang juga telah kembali tembus untuk mendukung kelancaran distribusi bantuan logistik serta mobilitas warga menuju pusat-pusat pelayanan kebutuhan dasar.

BWS Sumatera I telah mengerahkan dua unit alat berat yang difokuskan untuk membersihkan lumpur serta sampah di badan jalan dan saluran drainase. Selain dukungan peralatan, BWS Sumatera I juga telah menyalurkan bantuan sembako bagi masyarakat terdampak.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Anggi Tondi)