Evakuasi Dokter Hamil Muda Korban Banjir Aceh Tengah, Haru Bertemu Keluarga

Aceh Tengah: Suasana haru mewarnai pertemuan Dinda Alia, seorang dokter muda yang berhasil dievakuasi dari wilayah terisolasi akibat banjir parah di Aceh Tengah, Rabu, 3 Desember 2025. Dinda, yang bertugas di RSUD Datu Beru Takengon, akhirnya tiba di Lanud Sultan Iskandar Muda setelah dievakuasi menggunakan pesawat Karavan Susi Air dari Bandara Rembele.

Air mata tak terbendung saat Dinda memeluk sang ayah untuk pertama kalinya setelah sepekan tidak dapat dihubungi akibat bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah tersebut. Selama dua hari, Dinda terjebak di dalam rumah karena air yang terus meningkat, dan lima hari tidak bisa berkomunikasi dengan keluarga karena tidak ada jaringan maupun listrik.

"Di sana enggak ada jaringan, listrik. Pas ada jaringan bisa kabarin orang tua. alhamdulillah bisa kembali," ujar Dinda, Rabu, 3 Desember 2025.


Dinda Alia, dokter muda yang sedang hamil berhasil dievakuasi dari lokasi banjir di Aceh Tengah. 

Dinda menjadi salah satu prioritas evakuasi karena sedang hamil muda, memasuki usia 6 minggu. Ia ikut terbang bersama pesawat yang membawa bantuan logistik ke daerah terdampak.

Meski selamat, Dinda mengaku masih memikirkan kondisi masyarakat di sekitar tempat tugasnya yang hingga kini masih membutuhkan pasokan logistik dan akses komunikasi yang stabil. Bantuan dari BNPB dan posko logistik menjadi tumpuan utama warga terdampak.

“Alhamdulillah bisa kembali. Perasaan saya campur aduk, senang bisa bertemu keluarga tapi masih khawatir dengan kondisi masyarakat di sana,” ujar Dinda. (Metro TV/Fahmi Reza)