Direktur Eksekutif Kedai Kopi Hendri Satrio dalam Crosscheck Metrotvnews.com, Minggu, 20 Agustus 2023.
Theofilus Ifan Sucipto • 20 August 2023 15:22
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai terjebak dalam situasi politik akibat berkukuh cawe-cawe dalam pemilihan calon presiden (capres). Jokowi diharapkan mampu melihat masa depan demokrasi dengan lebih jernih.
"Jokowi sepertinya terjebak dalam ruang politik yang dia sendiri tidak bisa dikendalikan dan bisa membuat Jokowi merana kalau terus melanjutkan," kata pengamat hukum tata negara Feri Amsari dalam diskusi virtual Crosscheck Metrotvnews.com bertajuk 'Keukeuh Jadi King Maker, Jokowi Kini Berhadapan dengan Partai Sendiri?' Minggu, 20 Agustus 2023.
Feri mengatakan Jokowi yang sebentar lagi akan menjadi mantan presiden dan seyogianya bersikap bijak. Fase yang dialami Jokowi biasanya transisi menjadi guru bangsa serta bapak bangsa.
"Yang lebih menunjukkan kearifan agar pertarungan politik lebih fair dan dinikmati kubu-kubu lain," ujar dia.
Feri menyinggung isu yang menyebut ada banyak proses hukum yang mengitari Jokowi dan dinastinya. Hal itu membuat Jokowi ketakutan dan merasa harus ikut campur dalam menentukan capres.
"Itu yang membuat jebakan-jebakan baru kepada Presiden Jokowi apalagi masih setahun lebih presiden yang baru datang," papar dia.
Feri menyebut situasi politik saat ini masih sangat dinamis. Dia meramalkan potensi perpecahan koalisi masih sangat mungkin terjadi menuju Oktober 2023 apalagi setelah pemilu.
"Saya tidak yakin Jokowi punya kekuatan riil untuk benar-benar melindungi dia dan dinastinya," jelas dia.