Ukraina Serang Jembatan Krimea, Timbulkan Kerusakan

Krimea: Ukraina dilaporkan melakukan serangan yang telah merusak jembatan yang menghubungkan Semenanjung Krimea. Wilayah Krimea sebelumnya sebagian besar diduduki oleh Rusia.

"Pada malam hari serangan menghantam jembatan Chongar. Tidak ada korban," kata Sergei Aksyonov, Gubernur Krimea yang dilantik Rusia, melalui Telegram, seperti dikutip AFP, Kamis 22 Juni 2023.

Jembatan itu menghubungkan Krimea, yang dianeksasi Rusia dari Ukraina pada 2014, ke wilayah Kherson di Ukraina.

Gubernur Kherson yang ditunjuk Rusia, Vladimir Saldo mengatakan bahwa serangan Ukraina telah mengenai "jembatan" di dekat Chongar. Tampak seperti lubang menganga di sebuah jembatan.

Serangan itu terjadi saat Ukraina melakukan serangan balasan untuk merebut kembali wilayah yang diduduki oleh pasukan Rusia.

Krimea sering menjadi sasaran serangan, sebagian besar menggunakan drone, selama beberapa bulan terakhir.

Satu gambar yang diposting Saldo di Telegram menunjukkan lubang besar di permukaan jembatan dengan air terlihat di bawahnya dan puing-puing berserakan di dekatnya. Saldo mengira Ukraina mungkin menggunakan rudal jelajah Storm Shadow yang dipasok Inggris untuk serangan itu.

"Teroris Kyiv ingin mengintimidasi penduduk Kherson dan menyebarkan kepanikan di antara penduduk, tetapi mereka tidak akan berhasil. Kami tahu cara memperbaiki jembatan dengan cepat: jalur kendaraan akan dipulihkan dalam waktu dekat," kata Vladimir Saldo.

"Kami memiliki jawaban untuk setiap gerakan musuh. Hubungan antara wilayah Kherson dan Krimea terus beroperasi - rute cadangan telah diatur untuk sementara untuk lalu lintas kendaraan,” tuturnya.

Sementara Aksyonov meminta warga Krimea untuk tetap tenang dan mengatakan para spesialis sedang memeriksa lokasi untuk menentukan kapan lalu lintas di atas jembatan dapat dilanjutkan.