Majelis Kehormatan Gerindra Periksa Ketua DPC Semarang Terduga Penganiaya Kader PDIP

Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra Habiburokhman. Foto: Medcom.id/Fachri.

Majelis Kehormatan Gerindra Periksa Ketua DPC Semarang Terduga Penganiaya Kader PDIP

Fachri Audhia Hafiez • 10 September 2023 08:36

Jakarta: Majelis Kehormatan Partai Gerindra akan memeriksa Ketua DPC Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso. Pemeriksaan buntut dugaan penganiayaan yang dilakukan Joko terhadap kader PDIP, Suparjianto, di Semarang.

"Sesuai arahan Ketua Harian Bapak Sufmi Dasco Ahmad, Majelis Kehormatan Partai Gerindra akan memamggil memeriksa Ketua DPC Gerindra Semarang terkait insiden dugaan pemukulan kader PDI Perjuangan," kata Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra Habiburokhman melalui keterangan tertulis, Minggu, 10 September 2023.

Ia mengatakan terdapat dua level kesalahan yang diduga terjadi dalam kasus tersebut. Pertama, bila kasus dugaan penganiayaan berupa pemukulan itu benar terjadi, maka hal tersebut masuk ranah hukum.

"Tentu ini merupakan ranah hukum pidana yang harus diusut oleh pihak kepolisian," ujar Habiburokhman.

Kedua, bila tak melakukan penganiayaan tapi melakukan intimidasi atau bersikap tidak sopan terhadap kader PDIP, maka hal tersebut juga dianggap pelanggaran. Pelanggaran yang dimaksud terhadap sumpah jati diri kader Gerindra. 

Wakil Ketua Komisi III DPR itu itu menegskan kader harus bersikap sopan dan rendah hati. Sumpah tersebut harus ditaati kader.

Kader juga diingatkan menuruti arahan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Apabila melanggar sumpah, ancamannya berupa sanksi pencopotan jabatan.

"Sanksi terhadap pelanggaran sumpah jati diri kader Gerindra bisa berupa pencopotan jabatan struktural," jelas Habiburokhman.

Sebelumnya, Suparjianto diduga dipukul Joko pada Jumat malam, 8 September 2023. Pemukulan ini diduga dipicu pemasangan bendera di Kampung Cumi-cumi, Bandarharjo, Semarang Utara.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)