NEWSTICKER

PM Kishida Dorong Eksplorasi 6 Bidang untuk Tingkatkan Konektivitas Jepang-ASEAN

Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan PM Jepang Fumio Kishida di KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, Rabu, 6 September 2023. (Willy Kurniawan/Pool Photo via AP)

PM Kishida Dorong Eksplorasi 6 Bidang untuk Tingkatkan Konektivitas Jepang-ASEAN

Willy Haryono • 6 September 2023 13:54

Jakarta: Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya mengalami perkembangan ekonomi yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi ini menjadikan Indo-Pasifik, kawasan di mana negara-negara itu berada, sebagai penggerak ekonomi global.

Hal tersebut disampaikan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dalam rangkaian KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, Rabu, 6 September 2023.

PM Kishida menilai tema keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini, yaitu "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth," merupakan sesuatu yang tepat untuk dipilih di tengah kondisi kawasan dan global saat ini.

Ia juga mengaku bangga mengenai banyaknya proyek kerja sama dari Jepang yang akan dikenalkan di ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF), yang merupakan bagian dari rangkaian KTT ke-43 ASEAN.

"Hari ini, saya mengumumkan Inisiatif Konektivitas Komprehensif Jepang-ASEAN, dan menyatakan bahwa Jepang akan mendorong kerja sama untuk memperkuat konektivitas di enam bidang," ucap PM Kishida di hari kedua AIPF di Jakarta, Rabu, 6 September 2023.

Enam bidang dan gagasan konkret tersebut meliputi infrastruktur transportasi, konektivitas digital, kerja sama maritim, ketahanan rantai pasok, konektivitas listrik, dan konektivitas manusia serta ilmu pengetahuan.

Untuk transportasi, Jepang telah memfasilitasi arus orang dan barang antar negara ASEAN dengan mengembangkan pelabuhan, jalan raya, rel kereta api, dan bandara. Proyek yang dilaksanakan oleh Jepang telah diperluas hingga bernilai 2,8 triliun yen.

Selain kerja sama infrastruktur fisik, Jepang juga mendorong kerja sama infrastruktur lunak melalui kerja sama teknis, dan terus menyediakan teknologi serta pengetahuan.

Bidang kedua adalah Konektivitas Digital. Jepang akan bekerja sama dengan negara-negara ASEAN dalam mendorong digitalisasi dan memperkuat konektivitas regional dengan memanfaatkan teknologi digital, serta berkontribusi terhadap keamanan dunia maya.

Ketiga, kerja sama maritim menjadi elemen penting dalam memperkuat konektivitas antara Jepang dan negara-negara ASEAN yang dihubungkan melalui laut. Jepang akan membantu negara-negara ASEAN dalam meningkatkan kapasitas penegakan hukum maritim mereka, melalui program pelatihan dan pemberian kapal patroli untuk badan penjaga pantai dan polisi maritim.

Konektivitas Manusia dan Pengetahuan

Area keempat adalah ketahanan rantai pasok. Menghadapi pandemi Covid-19 dan agresi Rusia terhadap Ukraina, memastikan distribusi barang yang stabil dan ketahanan pangan sebagai isu penting. Jepang akan berkontribusi terhadap ketahanan rantai pasok di kawasan ASEAN, dan akan membangun perekonomian yang mampu bersama-sama menghadapi krisis.

Poin kelima adalah konektivitas listrik. Kawasan ASEAN sedang mengalami perkembangan ekonomi yang pesat, dan permintaan energi listrik juga semakin meningkat. Untuk menjamin pasokan tenaga listrik yang stabil, Jepang akan mendukung peningkatan konektivitas listrik melalui perumusan rencana induk dan program pelatihan.

Terakhir, konektivitas manusia dan pengetahuan. Landasan bagi pengembangan masyarakat adalah "manusia" beserta "pengetahuan" mereka. "Kami akan membina sumber daya manusia di negara-negara ASEAN melalui pertukaran personel dan program pelatihan di berbagai bidang, serta memperkuat jaringan orang-orang di Jepang dan negara-negara ASEAN," kata PM Kishida.

Di keenam bidang tersebut, Jepang akan menyediakan proyek peningkatan kapasitas bagi 5.000 orang selama tiga tahun ke depan. PM Kishida mengatakan bahwa dengan mempromosikan kerja sama teknis dengan negara-negara ASEAN dan memperkuat jaringan, Jepang akan tumbuh bersama ASEAN.

"Kami berharap dapat membangun masa depan baru yang dapat diciptakan bersama oleh Jepang dan ASEAN nilai sosial," tutur PM Kishida.

Persahabatan Jepang-ASEAN

Sebagai penutup Tahun Persahabatan dan Kerja Sama ASEAN-Jepang yang ke-50, Jepang akan menyambut kedatangan para pemimpin ASEAN di Tokyo dan menjadi tuan rumah Peringatan KTT di Tokyo pada Desember mendatang. Bersama para pemimpin ASEAN, Jepang ingin bersama-sama meluncurkan visi baru mengenai arah umum hubungan dan kerja sama ASEAN-Jepang di tahun-tahun mendatang.

"Kami akan meluncurkan berbagai inisiatif kerja sama di bidang politik dan keamanan, ekonomi, budaya dan sosial, dan selanjutnya mempromosikan hal-hal yang menarik
pertukaran budaya, antar masyarakat dan intelektual serta dukungan untuk pendidikan bahasa Jepang," sebut PM Kishida.

"Melalui inisiatif-inisiatif ini, mari kita bekerja sama untuk mewariskan 'Persahabatan Emas' ASEAN-Jepang yang telah lama terjalin kepada generasi berikutnya dan menjadikan era baru sebagai 'Peluang Emas' kita," pungkasnya.

Baca juga:  50 Tahun Persahabatan ASEAN-Jepang, Kesempatan Emas Perkuat Hubungan

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Willy Haryono)