PAN Berupaya Lebih Terbuka dan Inklusif

Pertemuan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf/Istimewa

PAN Berupaya Lebih Terbuka dan Inklusif

Fachri Audhia Hafiez • 12 July 2023 14:53

Jakarta: Partai Amanat Nasional (PAN) disebut semakin inklusif. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan partai itu tak hanya hadir untuk Muhammadiyah.

"Jadi begini, memang partai politik (parpol) itu fungsinya memajukan peradaban. Oleh karena itu PAN berusaha keras agar umat Islam memperkuat persatuan, bersatu walaupun berbeda," ujar Zulhas di Jakarta, Rabu, 12 Juli 2023.

Menurut dia, sudah menjadi rahasia umum PAN lahir dari rahim Muhammadiyah. Hal tersebut membuat PAN terkesan sebagai partai yang tertutup. 

Zulhas berupaya menjadikan partai politik itu menjadi salah satu tonggak persatuan bangsa. Sehingga, semakin terbuka dan merangkul semua golongan, termasuk Nahdlatul Ulama (NU).

"Beda partai, tapi harmoni persatuan itu penting. Itu terus saya lakukan selama hampir 2 tahun, terutama mempersatukan, duduk bareng," kata dia.

Salah satu upaya yang dikedepankan yakni PAN menggelar peringatan satu abad NU bertajuk Simposium Nasional beberapa waktu lalu. Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Sekjen PBNU Saifullah Yusuf, dan jajaran pengurus PBNU Jatim hadir di acara itu.

Zulhas ingin transformasi PAN menjadi partai yang terbuka, dapat membuat suasana di masyarakat semakin sejuk. Khususnya, antara NU dan Muhammadiyah.

"Dengan itu masyarakat adem, tenang. Kalau masyarakat tenang, kita bisa membangun gitu. Bahwa soal pilihan-pilihan, terserah masing-masing," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)