Wakil Presiden Ma'ruf Amin berdialog dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Dok. Setwapres
Kautsar Widya Prabowo • 15 July 2023 08:54
Jakarta: Wakil Presiden Ma'ruf Amin berdialog dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Jumat, 14 Juli 2023. Wapres menekankan pentingnya menjaga kerukunan umat beragama demi suksesnya pembangunan di Papua.
"Saya menyambut gembira tentang adanya kerukunan ya antara umat beragama, kerukunan antara umat beragama dengan pemerintah ya. Kemudian juga semangat NKRI ini modal saya kira, dasar kita di dalam membangun ya," ujar Ma'ruf disela kunjungan kerja ke Papua, dilansir pada Sabtu, 15 Juli 2023.
Ma'ruf mengatakan kerukunan nasional tidak akan terwujud apabila tak ada kerukunan antaragama dan berdampak pada kemunduran suatu wilayah. Dia mencontohkan daerah yang pernah mengalami ketidakrukunan dan memiliki dampak besar pada kemajuan daerah tersebut.
"Daerah-daerah yang pernah mengalami ketidakrukunan itu dampaknya luar biasa, kemundurannya, pernah terjadi di Ambon, itu jangan lagi terjadi di mana-mana. Itu sudah masa lalu yang tidak boleh terulang," jelas dia.
Wapres mengapresiasi masyarakat Fakfak atas upayanya menjaga kerukunan antarumat beragama. Hal ini sesuai dengan filosofi masyarakat Fakfak yang dikenal dengan Satu Tungku Tiga Batu.
Filosofi tersebut menjelaskan ketiga batu yang memiliki ukuran sama ini sangat kokoh dan kuat serta tahan panas, kemudian disusun membentuk lingkaran, sehingga mampu menopang kuali atau belanga yang akan digunakan untuk memasak. Analogi ini dimaknai sebagai prinsip masyarakat Fakfak yang mampu menyatukan adat, agama, dan pemerintah dalam kehidupan bermasyarakat.
"Filosofi Satu Tungku Tiga Batuini saya kira sesuatu yang harus, bukan hanya dilestarikan tapi diberikan nilai-nilai yang bisa menjadi pola hidup. Bukan hanya slogan, tapi dalam bentuk tatanan kehidupan kita bermasyarakat," ujar dia.
Ma'ruf menilai filosofi yang sudah sejak lama dipegang masyarakat Fakfak menjadi kunci terwujudnya kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Fakfak. Filosofi ini menjadi jembatan terwujudnya kerukunan di tingkat nasional.
"Insyaallah menurut saya Fakfak ini walaupun jauh dari ibu kota, tapi dia akan menjadi daerah yang maju ya, sesuai dengan keinginan kita semua," terang dia.