Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kemenpan RB Erwan Agus Purwanto. Medcom.id/Theo
Theofilus Ifan Sucipto • 10 July 2023 17:05
Jakarta: Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) mengungkapkan strategi mencegah praktik korupsi. Ada dua variabel penting yang harus diperhatikan.
"Pertama terkait dengan sistem dan kedua adalah orang atau individunya. Dua hal ini saling jalin-menjalin," kata Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kemenpan RB Erwan Agus Purwanto dalam telekonferensi, Senin, 10 Juli 2023.
Erwan menjelaskan pihaknya berupaya memperbaiki sistem yang berujung pada tata kelola pemerintahan yang baik. Hal itu dimulai dari aspek makro hingga aspek operasional.
"Misalnya membangun zona integritas sebagai unit terdepan memberi pelayanan publik," papar dia.
Erwan menyebut semangat reformasi birokrasi adalah upaya yang lebih holistik. Sebab, ikhtiar itu menyasar instansi pemerintah dan unit-unit di dalamnya.
"Kemudian ada core value bagaimana ASN punya nilai-nilai yang sama antarkementerian dan daerah dan didorong agar bangga melayani masyarakat," ucap dia.
Sementara itu, variabel individu turut dibenahi Kemenpan RB. Mereka membuat beberapa regulasi seperti Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN.
"Di dalamnya mengukur kinerja dan promosi tidak hanya dari kapasitas teknis tapi juga integritasnya," tutur Erwan.
Menurut Erwan, sistem dan individu yang baik mampu menekan praktik korupsi di kalangan ASN. Sehingga masyarakat betul-betul merasakan manfaat dari negara.
"Kalau dua-duanya jalan, harapannya sistem bagus, individu berintegritas, dan tentu saja pelayanan publik lebih baik," ucap dia.