Terbentur Masalah Ekonomi, Pasangan Suami Istri Sewakan Rumah DP Rp0

Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjelaskan kronologi penyewaan hunian down payment (DP) Rp0. Hunian tersebut disalahgunakan pasangan suami istri yang mengalami permasalahan ekonomi.

"Anaknya dua untuk tinggal di sana, tidak mungkin lagi, akhirnya dia kesulitan untuk membayar," kata Pelaksanaan Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman DKI Jakarta Retno Sulistiyaningrum, dalam rapat bersama komisi D DPRD DKI, Selasa, 11 Juli 2023.

Akibat permasalahan itu, kedua pasangan suami istri tersebut kemudian berniat menyewakan unit hunian DP Rp0 menjadi rumah indekos pada Juni 2023. Dia sempat mempromosikan huniannya ke media sosial.

"Jadi mereka mengakui, tapi belum sampai dikontrakkan kan, baru dipasarkan," terang Retno.

Retno mengatakan pihaknya telah memanggil pemilik hunian tersebut. Guna mengantisipasi kejadian serupa terulang, Retno memastikan akan memperketat pengawasan hunian DP Rp0.

"Kami akan tingkatkan peninjauan hunian DP 0 rupiah ke lapangan," jelasnya.

Sebelumnya, beredar video rekomendasi hunian bagi masyarakat yang sedang mencari indekos. Tarif sewanya mencapai Rp1 juta per bulan tanpa biaya iuran pengelolaan lingkungan (IPL).

Video ini diunggah pemilik akun Instagram @nafishalydia. "Kalian yang lagi cari kosan yang nyaman dan harganya murah, sini aku kasih tau rekomendasi kos murah di Jakarta Timur," demikian suara perempuan yang terdengar di video tersebut.

Dalam video tersebut terlihat fasilitas yang ditawarkan, yaitu kamar mandi dengan kloset duduk, shower, keran air, serta ember. Kemudian kulkas dan kitchen set yang lengkap dengan kompor tanam.

Ada juga satu kamar tidur dengan fasilitas lengkap. Yakni AC, kasur dan bantal dengan dipan multifungsi yang bisa digunakan untuk menyimpan pakaian.