Ilustrasi pupuk subsidi. Foto: Dokumen Pupuk Indonesia.
Annisa Ayu Artanti • 17 January 2024 16:11
Jakarta: PT Pupuk Indonesia (Persero) siap memenuhi kebutuhan pupuk petani nasional untuk percepatan musim tanam I tahun 2024.
Saat ini jumlah stok pupuk bersubsidi yang siap disalurkan tercatat sebesar 1.907.888 ton atau sekitar 200 persen lebih dari ketentuan stok minimum yang ditetapkan pemerintah.
Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Tri Wahyudi Saleh mengatakan, ketersediaan pupuk bersubsidi dan nonsubsidi ini sudah berada di gudang lini I sampai gudang lini III atau level kabupaten/kota sehingga sudah siap untuk disalurkan dalam rangka memenuhi kebutuhan petani nasional.
"Ketersediaan stok pupuk bersubsidi dan nonsubsidi yang mencapai 1.907.888 ton ini bisa memenuhi kebutuhan pupuk selama beberapa pekan ke depan. Kami berharap, pupuk tersebut bisa dioptimalkan petani untuk mendorong produktivitas pertanian di tahun 2024," kata Tri dalam siaran pers, Rabu, 17 Januari 2024.
Stok pupuk per 14 Januari 2024 ini terdiri dari pupuk bersubsidi sebesar 1.315.286 ton. Rinciannya adalah urea sebesar 831.172 ton dan NPK sebesar 484.115 ton. Sementara stok pupuk nonsubsidi tercatat sebesar 592.602 ton, yang terdiri dari urea nonsubsidi sebesar 499.129 ton dan NPK nonsubsidi sebesar 93.474 ton.
Ketersediaan stok pupuk bersubsidi akan terus bertambah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebutkan adanya tambahan anggaran subsidi pupuk sebesar Rp14 triliun untuk memenuhi kebutuhan pupuk pada musim tanam II tahun 2024.
Baca juga:
Jokowi Pastikan Ketersediaan Pupuk Subsidi Aman |