Jokowi Pastikan Ketersediaan Pupuk Subsidi Aman

Ilustrasi pupuk subsidi. Foto: dok Pupuk Indonesia.

Jokowi Pastikan Ketersediaan Pupuk Subsidi Aman

Media Indonesia • 3 January 2024 15:29

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan ketersediaan pupuk untuk masa tanam Januari 2024 dalam kondisi aman. Kepastian ini disampaikan Presiden saat meninjau tanam padi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
 
"Subsidi pupuk sudah saya tambah sebesar 14 triliun rupiah. Urusan petani ya mesin dan pupuk," ucap Jokowi pada Rabu, 3 Januari 2024.
 
Tak hanya ketersediaan yang cukup banyak, Presiden juga mengatakan pengambilan pupuk sudah tak lagi dipersulit karena petani hanya cukup menyiapkan KTP saja. Mereka bisa mengambil di kios-kios yang sudah mendata namanya.
 
"Saya sampaikan sekarang pengambilan pupuk bisa pakai KTP, juga dipersiapkan untuk masa tanam ini 1,7 juta ton pupuk dari pupuk Indonesia sehingga mencukupi dan kemudian keluhan pupuk sudah tidak ada lagi," imbuh Jokowi.
 
Presiden menambahkan saat ini para petani bisa melakukan tanam untuk hasil panen di pada Maret dan April. Apalagi bulan ini hampir semua daerah sudah mengalami hujan yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan produksi.
 
"Di awal Januari mulai menanam semuanya karena hujan sudah turun dimana air juga kebutuhan sudah tercukupi di Desember kita tanam sekitar empat juta, di Januari 1,7 juta hektare, Februari 1,4 juta hektare. Semoga kita harapkan ada peningkatan produksi beras kita di masa panen Maret April," katanya.

Baca juga: Jokowi Minta Sri Mulyani Tambah Anggaran Subsidi Pupuk Rp14 triliun
 

Tambah anggaran subsidi pupuk

 
Sebelumnya, penambahan anggaran pupuk subsidi telah disetujui Jokowi sebesar Rp 14 triliun. Kini, anggaran sebesar itu tinggal menunggu proses dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
 
Di sisi lain, Mentan Amran menceritakan proses dikabulkannya permintaan petani tersebut. Ia mengaku dirinya sudah berkeliling ke 11 Provinsi guna mendengar aspirasi yang dikeluhkan petani.
 
Menurut Amran, rata-rata keluhan mereka adalah kurangnya pasokan pupuk subsidi untuk meningkatkan produksi. Dia pun bergegas menyampaikan penambahan anggaran ke Presiden Jokowi.
 
"Bapak Presiden kami sudah keliling ke 11 provinsi di Indonesia. Dan rata-rata keluhan mereka (petani) adalah pupuk. Alhamdulillah, setelah saya lapor pada pertemuan yang lalu di Pekalongan, Bapak Presiden setuju pupuk subsidi ditambah," jelas Amran.
 
(NAUFAL ZUHDI)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)