Presiden Jokowi. Foto: BPMI Setpres/Rusman.
Indriyani Astuti • 3 January 2024 12:28
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp14 triliun untuk menambah subsidi pupuk, lantaran masalah ketersediaan pupuk paling sering dikeluhkan para petani.
"Subsidi pupuk juga saya sudah meminta ke Mentan (Menteri Pertanian Amran Sulaiman), Menkeu (Menteri Keuangan Sri Mulyani) untuk ajukan dana tambah Rp14 triliun untuk subsidi pupuk," ujar Jokowi seusai melakukan penanaman padi bersama di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 3 Januari 2024.
Jokowi mengatakan para petani dapat membeli pupuk subsidi tanpa harus menunjukkan Kartu Tani, melainkan cukup dengan KTP. Seperti diberitakan, Kartu Tani sudah dibagikan oleh pemerintah sejak 2017 lalu.
Manfaat Kartu Tani antara lain agar pemerintah dapat mengetahui basis data petani di lapangan serta jumlah riil petani yang ada. Melalui data petani, dapat diketahui yang berhak mendapatkan pupuk subsidi sesuai alokasi.
Pemerintah, tegas Presiden, telah menyiapkan sebanyak 1,7 ton pupuk untuk persiapan penanaman dan masa panen pada 2024 ini.
"Saya sudah sampaikan pembelian pupuk tak mesti pakai kartu tani bisa pakai KTP dan bersiap untuk masa panen ini 1,7 juta ton pupuk dari Pupuk Indonesia. Saya kira itu mencukupi dan keluhan pupuk saya harapkan tidak ada lagi," ujar dia.
Baca juga: Presiden Ungkap Penyebab Sulitnya Mendapat Pupuk